Pulau Nyang Nyang, Surga Ombak di Kepulauan Mentawai
Rabu, 24 Oktober 2018 -
KEINDAHAN pantai, budaya neolitikum suku Mentawai, dan ombak bergulung jadi andalan pariwisata Kepulauan Mentawai. Salah satu yang amat dikenal wisatawan mancanegara ialah Pulau Nyang-Nyang.
Pulau yang berada di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, ini punya ombak bergulung yang siap menguji nyali para peselancar di seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, ombak di Pulau Nyang-Nyang disebut sebagai yang terbaik ketiga setelah Hawaii dan Tahiti.
Tidak mengherankan jika para peselancar penggila adrenalin memburu kesempatan untuk setidaknya sekali saja mencicipi sensasi berdiri di atas ombak yang ditawarkan pantai Pulau Nyang-Nyang. Di Kepulauan Mentawai saja, ada 400 titik berselancar yang digemari lo.

Pulau Nyang-Nyang dapat ditempuh menumpang perahu bermotor dari Muara Siberut yang berjarak sekitar 31 km dari Muara Siberut. Jarak dari Muara Siberut ke Pulau Nyang-Nyang akan ditempuh dalam waktu perjalanan dalam 1 jam. Namun, apabila menumpang perahu besar, lama perjalanan mencapai 2 jam.
Pulau Nyang-Nyang menawarkan keindahan khas pesisir. Pasir putih terhampar diteduhi deretan pohon kelapa. Angin laut segar bertiup lembut di bawah langit biru bersih nan indah. Tak usah berselancar, duduk di pinggir pantai saja sudah bikin kamu betah berlama-lama, leyeh-leyeh.
Untuk urusan ombak, Pulau Nyang-Nyang ini surga bagi peselancar yang sudah mahir. Ombak di sekitar pulau ini bisa mencapai ketinggian 4 meter. Itu biasanya terjadi di musim ombak di pertengahan tahun sekitar Juni-Agustus. Ada beberapa ombak menantang di pulau kecil ini di antaranya adalah Nifusi, Bank Vaults, Pit Stop, E Bay, dan Beng-Beng.

Nama-nama ombak di Pulau Nyang-Nyang terdengar unik ya. Rupanya, nama itu diberikan oleh para peselanacar yang sukses menaklukkan ombak tersebut. Biasanya sih, para peselancar mengadakan lomba sesama mereka untuk memenangkan tantangan menaklukan ombak-ombak besar dan tinggi.
Misalnya, nama Bank Vaults diberikan karena ombaknya bersifat mengunci seperti halnya ruang penyimpanan uang di bank. lain lagi nama Pit Stop. Nama itu disematkan karena tempat itu menjadi lokasi berselancar pertama yang akan dijejak wisatawan dari Desa Muara Siberut setibanya di Pulau Nyang-Nyang. E Bay mengacu pada nama emerald (zamrud) atau dapat juga mengacu pada huruf E, bentuk titik ini jika dilihat dari atas.
Yang paling unik ialah ombak Beng-Beng yang mendapatkan namanya dari karakteristik air di sekitar lokasi yang berwarna kecokelatan seperti halnya warna makanan ringan bermerek sama. Beng-beng termasuk jenis ombak yang hanya boleh dijajal peselancar berpengalaman sebab ombaknya besar dan bebatuan karang di titik tersebut patut diwaspadai.
Kegiatan seru di pulau

Bagi kamu yang enggak mahir berselancar, pulau surga ombak yang baru ditemukan pada 1990-an ini tetap layak dikunjungi. Nikmati waktu santai di pantainya yang indah. Pilihan lainnya, kelilingi saja pulau kecil ini. Pada waktu-waktu tertentu, kamu akan bertemu petani kelapa yang memanen kelapa di pulau yang juga dijadikan ladang kelapa penduduk lokal.
Kegiatan air lainnya yang bisa kamu lakukan, yakni scuba diving, snorkeling, atau memancing.
Di sore hari, kamu bisa menikmati indahnya matahari terbenam ditemani air kelapa di tangan. Kalau lapar, kamu bisa membeli tangkapan ikan segar dari penduduk lokal. Kamu bahkan bisa membayar jasa mereka untuk memasak. Namun, kamu mesti membeli bahan makanan lain, seperti beras, air minum, dan sayuran di Muara Siberut.
Persiapkan diri

Berhubung Pulau Nyang-Nyang berada agak jauh dari daratan utama, kamu perlu membawa bekal. Bahan makanan dan minuman wajib kamu bawa. Terlebih jika kamu berencana menginap di pulau ini. Pasalnya, tak ada toko ataupun sumber air tawar di pulau ini.
Namun, kamu bisa banget kok membayar penduduk lokal untuk memasakkan ikan hasil tangkapan mereka. Kalau ingin lauk lain selain ikan, kamu juga harus berbekal sendiri.
Selain makanan, bawa juga sunblock untuk menghalau efek negatif sinar matahari. Bawa serta juga losion antinyamuk. Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat berselancar. Waspasdai batu karang yang bisa membahayakan kamu.
Siap berburu ombak?(dwi)