PSSI Yakin dengan Pengalaman dan Keahlian Simon Tahamata, Bakal Bantu Antar Timnas ke Panggung Dunia
Jumat, 23 Mei 2025 -
MerahPutih.com - PSSI resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional. Penunjukan ini bagian komitmen PSSI untuk memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya..
Dikutip dari laman PSSI, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda. Dia akan bekerja sama erat dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto dan lain-lainnya untuk memastikan keberlanjutan, kualitas serta perkembangan Timnas dan sepak bola Indonesia.
PSSI menyambut bergabungnya legendda Ajax tersebut.
“Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Baca juga:
Menpora Dito Sambut Gagasan Mempertemukan Timnas Indonesia dengan Uruguay
Simon Tahamata memiliki darah Maluku dan dikenal sebagai mantan pemain Ajax dan Timnas Belanda era 1970-1990. Ia seorang penyerang yang tajam saat aktif sebagai pemain.
Bersama Ajax, ia mencatatkan sejumlah prestasi, di antaranya tiga kali juara Eredivisie (1976/1977, 1978/1979, 1979/1980) dan satu Piala Belanda pada 1979.
Simon juga meraih empat gelar bergengsi ketika memperkuat Standard Liege. Gelar yang didapatkan antara lain dua kali juara Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983), satu Piala Liga Belgia (1981), dan satu Piala Super Belgia (1983/1984).
Adapun di Timnas Belanda, ia mencatatkan 22 penampilan dengan koleksi 2 gol dan satu assist. Simon aktif di tim nasional dari Mei 1979 hingga Desember 1986.
Simon Tahamata gantung sepatu 1 Juli 1996, kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia menukangi tim muda Standard Liege (1996-2000), Germinal Berschot Youth (2000-2004), Ajax Youth (2004-2009), Al Ahli Youth (2009-2014), dan kembali ke Ajax Youth pada 2014. (*)