PSSI Tunggu STY Teken Kontrak Baru dan Singgung Kontribusi Pihak Lain untuk Timnas
Jumat, 21 Juni 2024 -
MerahPutih.com - PSSI menunggu Shin Tae-yong (STY) untuk meneken kontrak baru. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa kontrak sebelumnya sudah disodorkan kepada sang pelatih.
Kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada akhir Juni 2024. Kontrak akan diperpanjang setelah dirinya mampu membawa Timnas Indonesia dan U-23 mencapai target.
Shin membawa Timnas mencapai 16 besar Piala Asia. Sedangkan Skuad Garuda menembus perempat final, bahkan sampai masuk semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Kita sudah memberikan final kontrak kepada Pelatih STY hampir dua pekan lalu. Tapi tentu hari ini dia kan sedang beristirahat. Kemarin STY ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di RS (Rumah Sakit),” kata Erick Thohir, Jumat (21/6), dikutip dari Antara.
Baca juga:
Justin Hubner dan Jordi Amat Akan Absen Bela Timnas, Shin Tae-yong Kini Lebih Tenang
Shin Tae-yong sudah kembali ke negaranya Korea Selatan pada 15 Juni. Ia baru akan kembali ke Indonesia pada 20 Juli seperti diinformasikan Nova Arianto.
“Sehingga 27 Juni juga ketika penarikan undian untuk putaran ketiga (kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia), dia tidak mendampingi saya,” sambung Erick.
PSSI sebelumnya memastikan akan mengontrak Shin sampai 2027. Erick mengakui kerja keras Shin mendongkrak prestasi Timnas Indonesia. Hal itu pula yang publik sepak bola tanah air sekarang sangat tergila-gila dengan mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Namun di sisi lain, Erick mengingatkan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia mendongkrak prestasi serta peringkat dunia FIFA, bukan hanya merupakan buah kerja Shin atau dirinya semata.
“Saya rasa kerja keras timnas kali ini bukan hanya seorang STY. Bagaimana juga para pemain mati-matian berkarier. Suporter termasuk kita semua. Jangan juga kita terbelenggu seakan-akan suksesnya sebuah tim karena ET (Erick Thohir), seorang pemain. Tapi STY adalah bagian terpenting yang saya tidak bisa tutup mata untuk jadi sebuah kekuatan dalam membangun timnas,” ujar Erick. (*)