Proyek Utilitas Bikin Lajur Menyempit, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Jenderal Gatot Subroto

Jumat, 28 November 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kebijakan ini diambil sehubungan dengan adanya pekerjaan pemasangan jaringan utilitas oleh PT Telkom yang akan berlangsung selama tiga pekan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa pekerjaan jaringan utilitas ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 24 November hingga 8 Desember 2025.

“Lokasi pekerjaan berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto sisi utara, mulai dari Halte Transjakarta Denpasar sampai dengan sebelum Jalan Denpasar,” ujar Syafrin, Jumat (28/11).

Baca juga:

Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026

Penyesuaian Lajur dan Pembongkaran Separator Transjakarta

Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan atau penyempitan lebar badan jalan di lokasi tersebut. Untuk mengoptimalkan konsistensi lajur saat penyempitan, separator Transjakarta sepanjang kurang lebih 350 meter akan dibongkar sementara.

“Sehingga bus Transjakarta menjadi mix traffic dan dipasang kembali setelah pekerjaan selesai,” katanya.

Untuk menunjang kelancaran pekerjaan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan berdasarkan empat tahapan pekerjaan (Pit) dengan jadwal yang berbeda:

  1. Pekerjaan Pit 1: Titik galian berada di sisi kiri lajur reguler samping Halte Transjakarta Denpasar, berlangsung dari 24 November pukul 22.00 hingga 1 Desember pukul 04.00.

  2. Pekerjaan Pit 2: Titik galian di sisi kiri lajur reguler depan Gedung Patra Jasa, berlangsung dari 26 November hingga 5 Desember.

  3. Pekerjaan Pit 3: Titik galian di sisi kiri lajur reguler depan Gedung CFX Tower, berlangsung dari 6 Desember hingga 14 Desember.

  4. Pekerjaan Pit 4: Titik galian di sisi kiri lajur reguler samping Flyover Kuningan (Balai Kartini), berlangsung dari 5 Desember pukul 22.00 hingga 8 Desember pukul 04.00.

Baca juga:

Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota

Sebagai informasi tambahan, pekerjaan Pit 1 dan Pit 4 hanya akan dikerjakan pada malam hari di waktu weekend atau hari libur.

“Pekerjaan pit 1 dan pit 4 hanya dikerjakan pada waktu hari libur atau weekend,” tandas Syafrin.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan