Provinsi Papua Punya Taman Nasional Terbesar Se-Asia Tenggara

Kamis, 06 September 2018 - Muchammad Yani

DI Provinsi Papua terdapat sebuah taman nasional yang cukup populer. Luasnya sekitar 2,4 juta hektar, sehingga layak dinobatkan sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Bernama Taman Nasional Lorentz, daerah yang mencakup 6 kabupaten ini memiliki keanekaragaman hayati sangat tinggi. Bukan hanya itu saja kamu akan melihat berbagai vegetasi alam berbeda mulai dari hutan gambut, lembah, sungai hingga danau.

Puncak Trikora d Taman Nasional Lorentz (Instagram/fredyparabang)
Puncak Trikora d Taman Nasional Lorentz (Instagram@fredyparabang)

Di salah satu lembah yakni Lembah Baliem terdapat sebuah festival yang diadakan setiap tahunnya pada bulan Agustus. Festival ini diikuti oleh lebih dari 40 suku asli Papua lengkap dengan pakaian adatnya.

Taman Nasional Lorentz bisa dibilang adalah surganya burung. Sekitar 630 jenis terdapat di sana dan 70 persennya adalah endemik tanah Papua. Di sana juga terdapat 123 mamalia yang sudah teridentifikasi.

Baca juga: Lembah Baliem, Mutiara Pegunungan Tengah Papua

Baca juga: Serunya Berenang dengan Hiu di Teluk Cenderawasih

Taman Nasional Lorentz pertama kali diresmikan tahun 1997. Kemudian tahun 1999 tempat tersebut dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Nama taman ini diambil dari seseorang asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz. Ia berperan sebagai penjelajah wilayah ini. Lorentz melakukan perjalanan tahun 1909 yang merupakan ekspedisi ke-10.

Putuh Salyu, burug yang hidup di Taman Nasional Lorentz (Instagram/lorentznationalpark)
Putuh Salyu, burung yang hidup di Taman Nasional Lorentz (Instagram@lorentznationalpark)

Bagi yang senang berpetualang tentu tempat ini menjadi tujuan yang pas. Namun ingat kamu harus membawa peralatan traveling lengkap jika ingin datang ke Taman Nasional Lorentz.

Akses menuju Mimika Paniai dan Asmat kamu bisa menempuhnya menggunakan jalur laut. Sedangkan jika ingin ke Puncak Jaya, Gunung Jayawijaya dan Yahukimo bisa menggunakan jalur udara. (yani)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan