Produsen Otomotif Senior Mulai Lirik Mobil Elektrik

Rabu, 23 September 2015 - Fadhli

MerahPutih Otomotif - Hingga kini Tesla masih merajai ranah mobil elektrik. Namun kini produsen otomotif senior mulai lirik mobil elektrik juga. Pekan lalu Porsche luncurkan mobil elektrik mereka,  Mission E yang memiliki 600 tenaga kuda dan hanya butuh 15 menit untuk isi ulang baterai.

Sementara itu, Audi sudah memamerkan SUV elektrinya yang ramping untuk menyaingi Tesla Model X. Mercedes Benz juga sudah meluncurkan mobil elektrik yang kecepatannya dapat menyaingi mobil bensin. Bahkan kepolisian Los Angles sudah mengganti armada mobilnya dengan Tesla Model S dan BMW i5.

Kejayaan mobil elektrik juga makin didukung dengan teknologi baterainya. Seperti yang dilakukan profesor Jay Whitacre dari universitas Carnegie Mellon. Dirinya menciptakan baterai non toksik yang bahkan cukup aman untuk dimakan. Minggu ini Jay juga memenangkan $500.000 dari Lemelson MIT Prize karena temuannya ini.

Dalam beberapa situs tentang teknologi ramah lingkungan dikatakan bahwa Etiopia telah beralih menggunakan energi surya raksasa, yang mengonversi tulip untuk menghasilkan karbon netral pada 2025. Peneliti juga baru-baru ini mengembangkan sel surya hibrid yang mempu menghasilkan lima kali lebih banyak energi dengan memanfaatkan matahari dan sumber panas lainnya.

 

Baca juga:

  1. Ford Luncurkan Aplikasi Smartwatch untuk Kontrol Mobil
  2. Hyundai Rancang Mobil Balap Bertenaga Hidrogen
  3. Mewah! Supercar di Singapura Disulap Jadi Armada GrabTaxi
  4. Mobil SUV Pertama Lamborghini Bakal Gunakan Mesin Hybrid
  5. BMW dan McLaren Kerjasama Siapkan Supercar Futuristik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan