Produk Kulinernya Banyak Dikritik, Paik Jong-won Umumkan Hiatus dari Penampilan di TV
Rabu, 07 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM - PENGUSAHA restoran ternama Korea Selatan Paik Jong-won mengumumkan akan menghentikan seluruh penampilannya di televisi di tengah berbagai tuduhan yang menyoroti kualitas produk yang buruk dan informasi bahan yang menyesatkan di sejumlah waralaba miliknya.
Keputusan ini diambil di tengah kontroversi yang telah merusak reputasinya dan menggerus kepercayaan publik terhadap bisnis kuliner yang ia pimpin. Seperti dilansir The Korea Times, CEO perusahaan waralaba makanan Theborn Korea ini merilis video di Youtube pada Selasa (6/5) yang menyatakan bahwa ia akan berhenti tampil di TV dan program media lainnya, kecuali yang sudah dalam tahap produksi, demi ‘mencurahkan seluruh tenaga untuk perannya sebagai pebisnis, bukan selebritas’.
Video ini menjadi permintaan maaf terbaru dari Jong-won dan perusahaannya. Sebelumnya, juri Culinary Class Wars ini telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik baik melalui pernyataan tertulis maupun secara langsung dalam rapat pemegang saham pada Maret. “Saya memikul seluruh tanggung jawab atas segala permasalahan ini,” ujar selebritas kuliner paling terkenal di Korea itu dalam video tersebut.
Dalam video itu, ia mengomentari bagaimana isu telah berkembang, menuduhnya suka mendikte orang-orang di industri hiburan. Hal itulah yang membulatkan tekadnya untuk fokus membesarkan perusahaan, mengembalikan kepercayaan publik, dan memperluas pasar ke panggung global. “Saya sendiri yang akan mengumumkan rencana ekspansi ke pasar luar negeri dan peningkatan kapasitas melalui merger dan akuisisi dalam waktu dekat,” imbuhnya.
Baca juga:
Kritik terhadap Jong-won dan perusahaannya muncul dari berbagai masalah, mulai dari laporan yang keliru terkait dengan kandungan bahan pada produk e-commerce mereka, kualitas buruk pada produk ham dan bir, kontroversi kebersihan di festival regional yang mereka kelola bersama, permintaan biaya promosi yang tidak masuk akal untuk festival-festival tersebut, dugaan pelecehan seksual oleh pejabat perusahaan terhadap seorang pemilik waralaba perempuan, serta tuduhan bahwa Jong-won menyalahgunakan pengaruhnya di industri hiburan melalui perannya sebagai kritikus kuliner dan juri dalam acara kompetisi memasak.
Perusahaan telah memberikan tanggapan terhadap beberapa kontroversi tersebut. Pada 30 April, mereka membantah tuduhan bahwa mereka menerima 550 juta won dari Kantor Kabupaten Inje di Provinsi Gangwon untuk mempromosikan festival daerah tersebut di kanal Youtube milik Jong-won. Mereka juga menegaskan bahwa keberhasilan mereka memenangkan tender pembangunan pusat dukungan industri kuliner baru di Gunsan, Provinsi Jeolla Utara, bukan hasil kolusi.
Selain itu, perusahaan juga membantah tuduhan monopoli atas pasar festival regional, yang dilaporkan menghasilkan pendapatan sebesar 9,1 miliar won selama tiga tahun terakhir, dan menjelaskan bahwa pendapatan sebenarnya hanya 4,1 miliar won dan hanya mengorganisasi 1,2 persen dari seluruh festival regional di Korea tahun lalu.
“Situasi sulit yang dihadapi para mitra waralaba sangat menyakitkan bagi saya. Saya telah memutuskan untuk tidak meninggalkan satu pun mitra kami. Kesuksesan mereka merupakan kesuksesan perusahaan. Itu akan menghasilkan kinerja yang memuaskan bagi para pemegang saham,” jelasnya.
Jong-won mengatakan akan memperkenalkan langkah khusus untuk mendukung 3.200 mitra waralaba dari 22 merek yang berada di bawah perusahaannya, termasuk Paik’s Coffee, Paik Boy Pizza, Udon0410, dan Rolling Pasta. Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan paket dukungan senilai 5 miliar won (sekitar Rp 58 miliar) yang mencakup pembebasan sementara biaya royalti merek, peningkatan promosi merek dengan biaya perusahaan, dan diskon harga bahan baku.
“Tahun 2025 akan menjadi tahun kelahiran kembali bagi perusahaan ini,” tutup Paik.(dwi)
Baca juga: