Presiden Jokowi Singgung Angka 8 yang Melekat dengan Prabowo
Sabtu, 31 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo menyinggung angka 8 yang melekat dengan Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8) malam.
"Dahulu saya sering bertanya-tanya mengapa Pak Prabowo selalu dikaitkan dengan 08? Mula-mula saya tidak tahu. Ternyata setelah saya pikir-pikir sepertinya memang betul bahwa 08 itu memang identik dengan Bapak Prabowo," kata Jokowi mengulas angka 08.
Angka 0 dan 8, menurut Jokowi, terdiri dari satu garis tanpa terputus. Jokowi menyebut sebagai keberlanjutan.
"Nggak ada putusnya. Ya, berarti 08 memang angka yang mencerminkan keberlanjutan. Itu secara spiritual. Dan juga bisa jadi 08 itu angka keberuntungan Bapak Prabowo," kata Jokowi.
Angka 8 juga menjadi akumulasi 2 dan 6. Menurut Jokowi, Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan ke-26.
Baca juga:
Jokowi kemudian menyebut bahwa rumah dinas Prabowo bernomor 8. "Saya nggak tahu diganti atau tidak sebelumnya, tetapi memang angkanya nomor 8," kata Jokowi.
Jokowi juga menyinggung persentase kemenangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, sebesar 58,58 persen.
"Ada delapannya terus," jelas Jokowi.
Belum selesai sampai di situ. Presiden Joko Widodo menyebut Prabowo juga nanti akan dilantik menjadi presiden ke-8 Indonesia.
"Dan selama 5 tahun ke depan, akan memimpin upacara HUT Kemerdekaan Indonesia, yang tahun depan ke-80. Tahun depannya lagi 81. Tahun depannya lagi 82. Tahun depannya lagi 83 dan selanjutnya 84, dan selanjutnya. Semuanya memakai angka 8," kata Presiden Joko Widodo.
Jokowi percaya bahwa Prabowo sudah ditakdirkan dan digariskan oleh Allah Swt. menjadi presiden berikutnya. Ia menyampaikan kembali selamat kepada Prabowo Subianto yang telah diberikan kepercayaan oleh rakyat yang setelah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 menjadi Presiden RI periode 2024—2029.
Baca juga:
Jokowi juga mendoakan agar Allah Swt. memudahkan Prabowo dan bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan dan mencapai kemakmuran serta menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*)