Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Kota pada Hari Kedua Lebaran
Selasa, 01 April 2025 -
MerahPutih.com - Hujan ringan hingga lebat, bahkan disertai petir berpeluang terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Selasa, 1 April 2025 atau hari kedua Lebaran 2025. Hal ini sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
Menurut prakirawan Clara Avila, secara umum daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat bagian selatan hingga Sulawesi Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara hingga Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat Daya hingga Papua Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
Baca juga:
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Sebagian Wilayah Jakarta pada Senin Siang dan Malam
Kota besar yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di antaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jambi, Palembang, Kupang, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Mamuju, Jayapura, Merauke dan Nabire.
Adapun hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di Aceh, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya.
Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Tanjung Pinang, Denpasar, Pontianak.
Terkait tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Cina selatan, Laut Flores, Laut Flores, Laut Banda, Laut Timur, Laut Arafuru.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Lampung dan Maluku Tengah. (*)