Prabowo Sebut Kampanye Akbar "Indonesia Menang" Terbesar Sepanjang Sejarah

Minggu, 07 April 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut kampanye akbar bertema "Indonesia Menang" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4) merupakan rapat akbar terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

"Tadi dilaporkan kepada saya oleh Sekjen koalisi Indonesia adil dan makmur, mereka berpengalaman di bidang politik, ini adalah rapat akbar terbesar dalam sejarah Indonesia," kata Prabowo memulai pidato politiknya di kampanye akbar.

Prabowo Subianto
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam acara kampanye Akbar Indonesia Menang di SUGBK, MInggu (7/4). Foto: Screenshoot Gerindra TV

Prabowo mengaku telah mengelilingi GBK sebelum memulai pidato politiknya. Menurutnya masih ada puluhan ribu orang yang tidak bisa masuk ke dalam GBK Karena sudah padatnya massa pendukung 02 di dalam stadion.

"Saya tadi keliling di sana, di luar puluhan ribu, kalau tidak ratusan ribu tidak bisa masuk karena tempatnya terbatas," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Di hadapan "lautan" massa pendukungnya, calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Adil Makmur ini menyebut rakyat Indonesia saat ini menginginkan perubahan.

"Rakyat Indonesia sekarang ingin perubahan, rakyat Indonesia ingin perbaikan, rakyat Indonesia sudah tidak mau dibohongi lagi, rakyat Indonesia sudah muak dengan korupsi, rakyat Indonesia sudah tidak mau lagi hak-haknya diinjak-injak," tegas Prabowo.

Kampanye akbar "Indonesia Menang" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4)
Kampanye akbar "Indonesia Menang" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4). Foto: MP/Rizki Fitrianto

Oleh karena itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menegaskan hadirnya para pendukung paslon 02 di GBK sebagai bentuk ingin adanya pemimpin baru di Indonesia.

"Rakyat Indonesia sudah mengerti, rakyat Indonesia tidak bodoh. Saudara datang dari tempat yang jauh, bahwa saudara sudah cukup tidak mau lagi dibohohi," pungkas Prabowo. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan