Prabowo Minta Menterinya Pakai Mobil Buatan Indonesia, MUI Sebut Sesuai Ijtima Ulama

Jumat, 01 November 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto mengharuskan menteri dan pejabat di kabinetnya menggunakan mobil Maung buatan PT Pindad.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan penilaiannya terhadap program Prabowo tersebut. Wasekjen MUI, KH Arif Fahruddin menilai, kebijakan ini selaras dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII di Bangka Belitung beberapa waktu lalu.

Salah satu hasil dari Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII terkait dengan penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk kedaulatan bangsa dan negara di sektor ekonomi, khususnya di industri transportasi.

"Agar (ada) keberpihakan terhadap produk dalam negeri bisa merambah seluruh aspek dan elemen yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang ada di Indonesia," kata Arif dalam keteranganya dikutip Jumat (1/11).

Baca juga:

Pindad Dipatok Target Produksi 5.000 Maung Mobil Dinas dalam 100 Hari Kerja

Ia juga mengapresiasi Prabowo yang dianggap pro terhadap produk dalam negeri.

"Ini patut membanggakan karena Presiden Prabowo membuktikan kebijakan yang pro terhadap produk dalam negeri," kata Arif.

Dia mendorong agar kebijakan pemerintah ini bisa diikuti oleh seluruh pejabat di semua tingkatan birokrasi, baik di pusat maupun daerah. Jadi, ke depannya kebijakan pemerintah selalu memprioritaskan penggunaan produksi dalam negeri.

“Supaya kebijakan ini bisa merambah dan merembet ke sektor lainnya, seperti pangan, sandang, hingga teknologi informasi,” tutur Arif.

Baca juga:

Cagub RK dan Prabowo Makan Malam di Restoran Padang, Begini Reaksi Istana

Sekadar informasi, Presiden Prabowo memberikan arahan kepada para menteri dan wamen yang ada di kabinetnya agar menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad. Arahan itu diungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu.

Ia menyebutkan, mulai pekan depan akan mengganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad, karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa," kata Anggito dalam acara dies natalis ke-15 & lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024, Senin (28/10). (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan