PPKM Darurat, Satpol PP Solo Catat 2.910 Pelanggaran
Kamis, 22 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo mencatat 2.910 pelanggaran selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, 3-20 Juli 2021 lalu.
Pelanggaran terbanyak terjadi pada pekan pertama penerapan PPKM Darurat dengan jumlah pelanggaran mencapai 2.300-an pelanggaran.
Baca Juga
PPKM Darurat Diperpanjang, Mantan Wali Kota Solo Minta Gizi Warga Terjamin
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 2.910 pelanggaran terjadi selama penerapan PPKM Darurat sejak 3-20 Juli lalu. Jumlah pelanggaran sempat mengalami penurunan seiring meningkatnya kepatuhan masyarakat akan aturan PPKM Darurat.
"Pekan kedua PPKM Darurat kedua turun. Pekan pertama memang terjadi banyak pelanggaran karena masyarakat juga masih menyesuaikan," ujar dia.

Dikatakannya, sejumlah pelanggaran yang paling mendominasi adalah adalah pelanggaran operasional jenis usaha non esensial dan non kritikal. Sesuai aturan PPKM Darurat jenis usaha diluar sektor esensial dan kritikal diwajibkan untuk work from home 100 persen.
"Fakta yang kami temukan di lapangan masih ada sejumlah usaha yang nekat buka dengan memasukkan jumlah pekerja yang cukup banyak," kata dia.
Ia mengatakan bentuk pelanggaran lain yang cukup mendominasi adalah banyaknya usaha kuliner yang masih melayani makan di tempat. Padahal, sesuai aturan harus dibungkus.
"Ke depan penindakan pelanggaran akan kami lakukan lebih tegas. Bukan hanya pada para pelaku usaha, tetapi juga pada konsumen yang masih melakukan makan di tempat," ucap dia.
Ia menambahkan dari ASN juga kedapatan melakukan pelanggaran makan di tempat saat PPKM Darurat. Hal ini sangat disayangkan sebagai abdi negara justru memberikan contoh negatif.
"Ini contoh yang tidak baik bagi masyarakat, makanya kemarin Pak Sekda usul agar yang seperti ini (ASN) ditindak tegas karena bisa memberikan contoh buruk pada masyarakat,” pungkas Arif. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Hari Terakhir PPKM Darurat, Warga Solo Tetap Adakan Salat Idul Adha di Masjid