PP Pertina Selenggarakan Sarung Tinju Emas 2015
Kamis, 03 Desember 2015 -
MerahPutih Olahraga - Menjelang akhir tahun ini, Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) kembali menyelenggarakan event besar. Yakni, Sarung Tinju Emas (STE) di Bogor, Jawa Barat, 13-20 Desember.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Pertina, Martinez Dos Santos, mengatakan jika sebanyak 141 petinju bakal ambil bagian. Diterangkannya, peserta STE merupakan undangan. Hal tersebut karena hanya boleh diikuti petinju amatir yang pernah juara di tingkat Kejurnas, Piala Wapres, SEA Games ataupun Pra PON.
"Sehingga, ini menjadi pertemuan juara lawan juara. Salah satu tujuannya, buat seleksi atlet ke SEA Games ataupun multi event lainnya. Sebab, Semua kalender Pertina kita jalankan," ujarnya.
Dengan tampil di STE, para petinju mampu meningkatkan jam terbang dan kemampuannya. Sebab lawan yang bakal dihadapi, merupakan petinju dengan ranking yang bagus di kelasnya masing-masing. Selain itu, menjadi parameter sebelum turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, September 2016.
Sedangkan sebelumnya, PP Pertina menggelar Kejuaraan Tinju Amatir Wakil Presiden Cup IV dan Walikota Cup III di Gedung Olahraga (GOR) Kota Baru, Jambi. Pada saat pembukaan, bahkan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora), Imam Nahrawi, Minggu (29/11) malam.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan penyerahan cenderamata kepada Menpora Imam. Cak Imam- sapaan Menpora Imam- hadir didampingi Walikota Jambi Sy Fasha, Ketua Umum PP Pertina Reza Ali.
Kesempatan tersebut, diikuti sebanyak 114 petinju yang berasal 26 Provinsi. Menpora Imam pun meyakini tinju Indonesia yang memiliki atlet berpotensi dari seluruh Indonesia akan bisa berprestasi di kancah internasional.
Sebab menurutnya, Indonesia pernah memiliki catatan sejarah yang indah dalam dunia tinju amatir. Kemenpora juga ingin mendorong Jambi ke depan bisa menggelar kejuaraan tinju bertaraf internasional sehingga petinju-petinju nasional bisa ditempa lewat kompetisi yang level dan kualitasnya lebih tinggi. (esa)
BACA JUGA:
