PON 2016 Terancam Tanpa Sepak Bola

Selasa, 06 Oktober 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Sepak Bola - Penyelengaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 terancam tanpa cabang olahraga (cabor) sepak bola.

Hal itu terkendala kebijakan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang meminta pihak kepolisian untuk tidak mengijinkan pelaksanaan kualifikasi PON cabor sepak bola.

Adanya permintaan dari Tim Transisi, direspon pihak Kepolisian dengan tidak memberikan izin penyelenggaraan. Bahkan, Kepolisian mengharuskan penyelenggaraan berkoordinasi dengan Tim Transisi, yang dikepalai eks KPK, Bibit Samad Rianto.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman mengaku sangat kecewa. Menurutnuya, ini akan menjadi catatan buruk dalam selama penyelengaraan PON.

"Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka akan menjadi catatan buruk selama penyelenggaraan PON. Bahkan, itu akan menjadi sejarah di PON, tanpa sepak." ujar Tono.

"Padahal, itu kan internal dan masalah pembinaan. Tapi kalau itu keinginan pemerintah, Tim Transisi bentukan Kemenpora, silakan saja," sambungnya.

Padahal, menurut Tono Suratman, Tim Transisi bentukan Kemenpora tidak dikenal dalam penyelenggaraan PON. Keberadaan surat yang membuat pihak Kepolisian tak memberi lampu hijau pun disebutnya telah merusak.

"Tim Transisi tidak dikenal dalam penyelenggaraan Pra PON. Saya tidak menginginkan itu terjadi. Saya menyesalkan kalau itu keinginan pemerintah bahwa PON tanpa sepak bola. Pastinya, dampaknya sangat tidak baik," pungkasnya.

 

Baca juga:

Tim Pra PON DKI Diperkuat Anggota TNI

Pembukaan PON 2016 Pindah ke Jalak Harupat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan