Polresta Surakarta Terjunkan 890 Personel Amankan Timnas Indonesia Vs Laos di Stadion Manahan
Selasa, 10 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah menerjunkan sebanyak 890 personel untuk mengamankan laga Timnas Indonesia versus (vs) Laos yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12). Ini menjadi laga kedua bagi Timnas Indonesia dan Laos di Grup B ASEAN Cup 2024 atau sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan sebanyak 890 personel merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
“Kami terjunkan 890 persone,l diterjunkan untuk amankan timnas. Area pengamanan seluruh arena pertandingan baik di dalam stadion sampai ke luar Stadion Manahan Solo,” kata Iwan, Selasa (10/12).
Dia juga mengingatkan masyarakat terkait keterbatasan area parkir di sekitar stadion. Beberapa kantong parkir alternatif seperti PTPN, Sko, Terminal Tirtonadi, dan Area Parkir Masjid Zayed telah disiapkan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lokasi parkir yang sudah disediakan dan menghindari parkir sembarangan. Ini demi kelancaran dan kenyamanan bersama," kata dia.
Baca juga:
Sebut Timnas Indonesia Tim Kuat, Pelatih Laos Khawatir dengan Kondisi Pemain
Ia menambahkan pengamanan VIP juga telah disiapkan sesuai standar protokol. Untuk Stadion Manahan memiliki kapasitas 18.000 orang, tetapi hanya 13.500 tiket yang dialokasikan untuk penonton umum.
“Sisanya diperuntukkan bagi sponsor dan tamu undangan. Kami berharap semua pihak menjaga ketertiban dan mengikuti arahan petugas," kata
Dari hasil koordinasi dengan Panpel, kata dia, seluruh tiket untuk pertandingan ini telah terjual habis melalui sistem Garuda ID. Penonton diwajibkan melalui proses verifikasi ketat, termasuk penggunaan teknologi verifikasi wajah, yang baru pertama kali diterapkan di Stadion Manahan.
"Prosesnya dimulai dari pemeriksaan registrasi di akun Garuda ID, dicocokkan dengan wajah penonton, lalu dilanjutkan pemeriksaan fisik, dan terakhir verifikasi barcode tiket. Semua ini berlangsung cepat, hanya sekitar 1–1,5 detik per orang," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)