Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Ulang David NOAH Pekan Ini

Senin, 23 Agustus 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan ulang kedua terhadap musisi David Kurnia Albert Dorfel alias David 'Noah' dalam waktu dekat.

David beserta dua rekannya yang lain akan dimintai keterangan terkait dengan dugaan penggelapan uang Rp 1,1 miliar.

"Karena kemarin tidak datang, kita coba minggu ini kita undang kembali. Minggu ini lah, nanti jadwalnya akan kami sampaikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (23/8).

Baca Juga:

Polda Metro akan Panggil David 'Noah' Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Jika dalam panggilan pemeriksaan kedua David NOAH kembali tidak datang, pihaknya akan membuka kemungkinan untuk melakukan gelar perkara.

"Kami akan lakukan walaupun tanpa kehadiran dari D dan kawan-kawan. Kalau nanti naik ke penyidikan, nanti kita panggil lagi D, kita berharapnya dia bisa hadir," lanjutnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat vaksinasi massal COVID-19 untuk warga berusia 12-17 tahun di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021). ANTARA/Abdu Faisal
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus saat vaksinasi massal COVID-19 untuk warga berusia 12-17 tahun di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021). ANTARA/Abdu Faisal

David NOAH sebelumnya enggan memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polda Metro Jaya lantaran belum menerima surat panggilan. Hal tersebut diungkap kuasa hukumnya, Hendra Prawira Sanjaya.

Perkara ini berawal saat keyboardist band Noah, itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Lina Yunita terkait dengan dugaan penipuan dan penggelapan sebesar Rp 1,1 miliar.

Kuasa hukum pelapor Lina Yunita, Devi Waluyo menjelaskan kliennya meminjamkan uang kepada David yang saat itu tengah membutuhkan dana untuk proyek pengadaan kapal.

Baca Juga:

Hari Ini, Polisi Periksa David NOAH

Peminjaman uang tersebut diberikan dengan syarat dan akan dikembalikan dalam jangka waktu enam bulan beserta keuntungannya.

"Cek yang diberikan sebagai jaminan saat kemarin itu kita cek ke bank dan ternyata rekeningnya sudah tutup. Lalu kami cek jaminan perusahaan David juga sudah tutup," jelas Devi. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan