Pj Heru Minta Warga Jaga Kesehatan saat Musim Pancaroba

Senin, 11 Maret 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem di Jakarta bakal terjadi pada 8-14 Maret 2024 mendatang.

Hasil analisis terkini BMKG pun mengidentifikasi, adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang pada periode tersebut.

Baca juga:

Sediakan Truk, Pj Heru Minta Warga Tidak Mudik Gunakan Sepeda Motor

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengimbau warga Jakarta untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

Selama cuaca ekstrem, kemungkinan bisa terjadi penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena keadaan genangan-genangan yang menjadi sarang nyamuk.

"Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mengendalikan terjadinya penyakit DBD," kata Heru di Jakarta, Senin (11/3).

Pada masa pancaroba, curah hujan yang menurun akan berisiko terjadinya peningkatan polusi udara yang berakibat penyakit akibat polusi tersebut. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa memperhatikan kondisi udara sekitar.

Baca juga:

Warga Jakarta Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi pada 8 sampai 14 Maret

Lalu, saat polusi udara meningkat, masyarakat disarankan tidak keluar rumah jika tidak diperlukan atau menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah.

"Pemerintah Daerah melalui Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) terus melaksanakan strategi-strategi kolaborasi lintas sektor yang bertujuan untuk mengendalikan polusi udara di DKI," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Heru, masa pancaroba juga berpotensi meningkatkan penyakit infeksi saluran pernapasan. Masyarakat pun diharapkan dapat menjaga kesehatan dengan baik.

"Di antaranya cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat dan seimbang, istirahat cukup, kelola stres. Selain itu, mengonsumsi multivitamin untuk menjaga imunitas," tutupnya. (Asp)

Baca juga:

Pj Heru Jamin Stok Beras DKI Aman Sampai Lebaran, Ada 244 Ton

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan