Cara Memilih Telur Kualitas Baik

Selasa, 17 Desember 2019 - Dwi Astarini

TELUR merupakan bahan makanan yang paling simpel. Telur juga mudah diolah jadi berbagai jenis masakan. Dari lauk pauk hingga kue-kue tradisional, dari sarapan hingga makan malam.

Tidak mengherankan jika kamu selalu punya stok telur di kulkas. Bahkan, sering kali, karena telur terlalu lama disimpan, kamu susah mengetahui apakah telur itu masih bisa digunakan atau tidak.

BACA JUGA: Kini Ada Diet Keto Versi 2.0, Apa Itu?

Nah, biar tak lagi salah pilih, berikut panduan yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi telur yang rusak.


1. Dengar suara si telur

egg
Telur yang berumur lama menghasilkan suara. (foto: pixabay/stevepb)


Telur menghasilkan suara ketika umurnya sudah lama. Cara mengeceknya, kocok telur di dekat telinga dengan pelan dan dengarkan jika ada suara dari dalam telur.

Cangkang telur memiliki rongga udara yang tak terlihat mata manusia. Udara yang masuk cangkang, apalagi udara kotor, mampu mengerutkan membran telur sehingga rongga di dalam cangkang agak kosong. Telur segar tidak akan menghasilkan suara karena cairan membrannya memenuhi rongga dalam cangkang.


2. Terawang dengan lampu terang

egg
Terawang dalam cahaya terang. (foto: pixabay/webandi)


Cara ini biasa dilakukan para peternak unggas. Mereka akan mengecek telur-telur dengan lampu untuk melihat rongga di dalam cangkang. Kamu juga bisa mencobanya di rumah dengan lampu meja atau senter. Pastikan cahayanya menembus cangkang telur.

Letakkan telur di atas lampu dan lihat bagian kuning telur. Posisi kuning telur di tengah berarti telur masih segar, tapi kalau kuning telur mulai berpindah artinya telur sudah berumur lama.


3. Apungkan dalam mangkuk

egg
Telur yang ada dalam dasar wadah artinya masih segar. (foto: pixabay/nickype)


Masukkan telur ke wadah transparan berisi air, kemudian lihat posisi telurnya. Jika telur menyentuh dasar wadah dalam posisi tidur, artinya telur masih segar. Sementara itu, telur yang menyentuh dasar wadah dengan posisi miring berarti sudah berumur 3-5 hari. Lain halnya jika mengambang di permukaan air, itu artinya telurnya sudah busuk.


4. Pecahkan saja telurnya, biar tahu!

telur
Pecahkan saja untuk tahu dalamnya. (foto: pixabay/myriam_fotos)


Kalau kamu masih belum yakin dengan cara sebelumnya, langsung pecahkan saja telurnya. Namun, jangan langsung ke adonan ya. Lebih baik cek di wadah lain dulu.

Perhatikan kuning telurnya. Warna kuning terang berarti telur masih segar. Warna jingga berarti telur sudah berumur lama, tapi masih bisa dipakai. Jika sudah gelap, kehijauan, atau merah menyala, lebih baik dibuang saja karena telurnya sudah busuk.

Kuning telur segar terlihat bulat sempurna. Kalau sudah datar dan pipih, sebaiknya tidak dikonsumsi karena sudah terlalu lama disimpan. Selain itu, cek cairan putih telur. Telur segar memiliki cairan putih telur yang tebal dan melapisi kuning telur. Semakin lama kamu menyimpan telur di luar kulkas, cairan itu akan semakin encer seperti air.

Telur segar tidak berbau menyengat meskipun kita menciumnya dari dekat. Aromanya tetap khas selayaknya telur. Telur yang busuk sudah pasti berbau menyengat, bahkan sebelum dipecahkan.

Setelah mengetahui kondisi telur, kamu bisa pisahkan telur segar dan telur yang berumur lama. Berikan tanda pada karton kemasan supaya tidak tertukar.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan