Peugeot e-Legend Mobil Elektrik Retro
Selasa, 24 September 2019 -
RAMAI-ramai produsen otomotif menggarap mobil elektrik. Tak sedikit yang kemudian membuat inovasi-inovasi yang mencengangkan. Seperti Lotus yang mau melepas supersonic hypercar. Tesla yang meluncurkan mobilnya ke ruang angkasa.
Tak terkecuali produsen mobil asal Prancis Peugeot yang juga menggarap mobil elektriknya. Konsep mobil elektrik ini diperkenalkan di Paris Motor Show. Penampilan Peugeot elektrik yang diberi nama Peugeot e-Legend itu memancing perhatian khalayak pameran mobil itu. Mobil elektrik ini didesain oleh Pininfarina menurut Phillippe-Emmanuel Jean, brand strategist Peugeot, bahwa mereka tahu yang digarap sangat besar namun belum dapat diwujudkan.
Baca Juga:
Dilansir laman The Sun, Peugeot e-Legend dibangun berdasarkan DNA Peugeot 504 Coupe yang pertama kali dirilis 50 tahun yang lalu. Peugeot 504 populer karena kenyamanan mengemudi, seksi dan tentu saja tipe coupe. Menurut Phillipe kehadiran e-Legend seolah buah cherry yang ada di kue tart ulang tahun 504.
kehadiran mobil ini seolah menyiratkan bahwa mobil elektrik tak selalu hanya membicarakan teknologinya saja. Bukan hanya bentuknya yang sporty. Lebih dari itu mobil elektrik dapat hadir seksi dan menarik, seperti Peugeot e-Legend.
Keuntungan dari produsen-produsen otomotif ini adalah memiliki jejak rekam yang panjang di dunia otomotif. Bila dibandingkan dengan Tesla atau produsen rintisan mobil elektrik asal Tiongkok, EV, tidak memiliki koleksi yang dapat memunculkan ide anyar. Peugeot memiliki keuntungan tersebut dapat mengubah desain mobil lama mereka menjadi sesuatu yang baru dan kekinian.
Baca Juga:
Peugeot e-Legend ini memang lahir dari DNA 504, namun kurang menghadirkan teknologi kekinian. Cara membuka pintunya saja hanya dengan menyentuh bagian sudut kaca jendela, maka pintu sudah terbuka. Kabin terasa lega dengan jendela kaca yang lebar berbanding terbalik dengan coupe masa kini yang cenderung minim cahaya dari luar.
Interior mobil konsep ini merupakan perpaduan antara retro dan masa kini. Ruangan untuk kaki terasa lebih lega dengan layar lebar HD berukuran 49in di sepanjang bagian bawahnya. Kursinya diselimuti dengan belduru warna biru, ciri warna Peugeot. Roda kemudi sangat futuristik yang mengendalikan mesin bertenaga 450 dk. Dilengkapi dengan dua tombol driving mode, Boost dan Legend. Dua tombol ini satu-satunya yang berbentuk fisik, sementara yang lainnya murni digital.
Sisi hiburannya tak akan terlupakan. Sound-bar akan muncul dari dashboard, kemudian pedal akan menyingkir dengan sendirinya, sama dengan roda kemudi yang menunduk memberikan jalan bagi suara. Mobil ini memiliki mode autonomous alias dapat bergerak sendiri menuju ke arah tujuan.
Fitur yang diberikan oleh mobil konsep ini seperti mode Sharp yang memungkinkan kamu bekerja, navigasi, Instatweetbook atau bermain game retro Pong. Sementara fitur mode Soft memungkinkan pengemudi dan penumpang mobil ini seperti berada dalam ruangan bioskop. Tanpa menyetir mobil akan bergerak menuju tujuan, sementara kamu menikmati film.
Peugeot memang mampu melihat celah di mobil elektrik yang menawarkan teknologi tanpa adanya roh. Mobil ini merupakan gabungan rasa retro dengan kecanggihan teknologi kekinian. Mudah-mudahan Peugeot dapat mewujudkannya. (psr)
Baca Juga:
