Pesan Penting Raditya Dika untuk Kreator Muda
Selasa, 20 Februari 2018 -
PROFESI menjadi seorang kreator memang tengah menjamur di era millenial ini. Tidak sedikit millenial yang memiliki profesi kreator. Apalagi platform digital yang semakin mudah diakses memberikan kesempatan para kreator memiliki sebuah karya.
Namun, menjadi seorang kreator tidak bisa sembarangan jika ingin menuai kesuksesan. Salah satu kreator ternama di Indonesia adalah komedian jebolan stand up comedy, Raditya Dika. Dirinya selalu sukses membuat konten yang menarik puluhan ribu viewers.
Saat ditemui merahputih.com, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/2), Radit pun membeberkan rahasia sukses dirinya menjadi seorang kreator yang sukses. Menurutnya yang paling terpenting seorang kreator tidak perlu mengkhawatirkan viewers yang akan didapat. Apalagi jika langsung memikirkan penghasilan saat memiliki karya.
"Semua kreator beda-beda, tapi kalau gua, gua selalu bilang bahwa kalau elu mau jadi kreator jangan mikirin jadi kreator yang view-nya paling gede, atau jadi kreator paling kaya," kata Radit.
Daripada memikirkan bagaimana caranya menjadi kreator keren, Radit lebih memilih bahwa menjadi seorang kreator harus memiliki konten paling beda dengan kreator lain.
"Ya maksudnya jangan mikir jadi kreator paling keren atau paling apa gitu. Kalau kita mau kelihatan, jadi kreator yang paling beda," tambahanya.
Akan berujung kepada kegagalan jika hanya memikirkan viewer pada awalnya. Berbeda jika memiliki konten paling beda dengan orang lain, sehingga siapapun akan merasa tidak tersaingi. Sebab akan selalu merasa memiliki konten spesial.
"Karena orang yang view-nya lebih gede dari kita tuh akan banyak. Semua itu cuma simbol. Jadi kalau elo punya rasa di dada pingin jadi konten yang paling gede nanti ketika melihat punya orang lain lebih gede pasti akan ada rasa yang enggak enak di diri lo. Tapi ketika lo bilang pengin jadi yang paling beda, ya lo akan kelihatan karena lo sendirian," imbuhnya.
Selain itu, berkolaborasi dengan artis ternama juga menjadi salah satu cara untuk memiliki konten berkualitas. Akan tetapi, tidak lupa Radit mengingatkan jika ingin berkolabarasi dengan artis jangan hanya ingin mendapatkan ketenaran.
Dengan demikian jika seorang kreator ingin berkolaborasi dengan artis dalam kontennya juga harus melandasi dengan niat untuk mengulik prestasi yang dimiliki sang artis.
"Kalau mau colab sama artis ya jangan tujuannya supaya view-nya gede tapi colablah sama artis karena lo punya kegelisahan yang bisa disampaikan sama artis itu apapun bentuknya," imbuhnya lagi.
Radit pun memberikan contoh saat ia membuat vlog dengan artis tampan Raffi Ahmad. Ia menegaskan vlog tersebut bukan karena ingin menaikkan namanya karena berkolaborasi dengan artis ternama. Akan tetapi ia murni membuat vlog untuk saling memberikan manfaat baginya, Raffi, dan viewers.
"Gua pernah sama Raffi karena gua pengin ngereview mobilnya dan gua pengin tahu bedanya apa. Kalau kita terpaku sama view, capek sendiri. Karena yang ada nanti iri-irian," tutup Radit. (Ikh)