Perusahaan Tiongkok Uji Klinis Fase 3 Vaksin Konjugat Meningokokus di Indonesia

MerahPutih.com - CanSino Biologics Inc (CanSinoBIO) Tiongkok memulai uji klinis fase 3 untuk vaksin konjugat meningokokus kelompok ACYW135 (CRM197 Vector) Menhycia, dan baru-baru ini sukses mendaftarkan partisipan pertamanya di Indonesia

Perusahaan farmasi asal negeri tirai bambu itu menjelaskan uji klinis ini bertujuan untuk memperluas populasi yang relevan, serta mengevaluasi keamanan dan imunogenisitas vaksin tersebut pada orang dewasa berusia 18 hingga 55 tahun.

Baca juga:

Gitaris Legendaris Jeff Beck Wafat karena Meningitis

Pada awal Juni 2022 dilansir dari Antara, Menhycia, vaksin konjugat meningokokus kuadrivalen pertama di Asia yang dikembangkan oleh CanSinoBIO, telah resmi memperoleh persetujuan untuk diluncurkan di Tiongkok, dengan menargetkan bayi dan anak di bawah usia 3 tahun (batita).

Meningitis meningokokus masih menjadi isu yang disorot dalam bidang kesehatan masyarakat, dengan angka kematian yang tinggi dan menyebabkan komplikasi serius jangka panjang. Vaksinasi menjadi metode pencegahan yang paling terjangkau dan efektif.

Baca juga:

Pemerintah Resmi tak Wajibkan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Umrah

Statistik mengungkapkan kasus meningitis terjadi pada semua kelompok umur, dengan anak di bawah usia 5 tahun mengalami tingkat kasus yang lebih tinggi. Biasanya, seiring bertambahnya usia, angka infeksi meningitis cenderung menurun, tetapi terdapat peningkatan nyata pada angka infeksi di kalangan remaja dan lansia.

Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang berpenduduk hampir 300 juta jiwa, sangat membutuhkan strategi vaksinasi meningitis yang lebih efektif untuk mencapai kekebalan kelompok yang lebih kuat. (*)

Baca juga:

Alasan Vaksin Meningitis Penting bagi Jemaah Haji dan Umroh