Perseteruan Memanas, Garosero Research Institute Klaim Informan dalam Kasus Kim Sae-ron Jadi Target Pembunuhan
Rabu, 07 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM - DI tengah kontroversi hubungan Kim Soo-hyun dan mendiang Kim sae-ron, pihak Garosero Research Institute (HoverLab) mengungkap fakta mengejutkan. Mereka mengklaim informan mereka menjadi target pembunuhan.
HoverLab, yang diwakili CEO Kim Se-eui, mengklaim seorang pelapor yang memiliki rekaman terkait dengan mendiang Sae-ron telah menjadi korban serangan kekerasan. Ia menyebut insiden tersebut sebagai tindakan hasutan pembunuhan yang jelas.
Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah lokasi di Gangnam, Seoul, Rabu (7/5), dikutip Allkpop, keluarga mendiang Sae-ron bersama perwakilan hukum mereka dari firma hukum Buyu menyampaikan pernyataan kepada media mengenai kekhawatiran yang terus berlanjut seputar kematian sang aktris.
Pengacara Boo Ji-seok dari firma hukum Buyu dan Se-eui menjelaskan mereka awalnya berencana mengungkapkan situasi ini setelah pemilihan presiden Korea Selatan. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk berbicara lebih awal karena perkembangan terbaru yang dianggap sangat serius.
Baca juga:
Se-eui mengungkapkan, sekitar satu bulan sebelum Sae-ron dilaporkan bunuh diri, ia sempat curhat kepada seorang pelapor yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat. Menurut Se-eui, sang aktris sempat mengungkap rasa terganggunya. "Orang-orang yang paling menyiksaku ialah Kim Soo-hyun dan 'Presiden Hiburan Lee Jin-ho,’” katanya.
Selain itu, Se-eui juga menjelaskan pelapor tersebut merekam sekitar 90 menit percakapan dengan Sae-ron, dan rekaman tersebut dibuat dengan persetujuannya.
Seperti dilansir Allkpop, pelapor tersebut diduga diserang dua orang pelaku yang diyakini berasal dari Korea dan China. "Lehernya ditikam sembilan kali. Keluarga meminta agar setidaknya sebagian dari rekaman itu dipublikasikan karena khawatir situasinya akan semakin memburuk. Ini jelas merupakan kasus percobaan pembunuhan,” kata Se-eui.
Ia juga mengklaim Sae-ron pernah terlibat hubungan seksual dengan aktor Soo-hyun saat ia masih duduk di bangku SMP. Ia menutup pernyataannya dengan mengatakan serangan tersebut merupakan kejahatan yang jelas-jelas direncanakan. Ia menekankan bahwa kasus ini kini tengah diselidiki Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), bukan oleh kepolisian lokal New Jersey.
Meski begitu, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari otoritas AS maupun pihak-pihak yang disebut dalam klaim tersebut.(dwi)
Baca juga: