Perisai Sudah Diwariskan, Kevin Feige Berharap Penggemar Marvel Terima Sam Wilson di 'Captain America: Brave New World'
Selasa, 04 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Marvel Studios siap mengguncang dunia superhero lewat film Captain America: Brave New World. Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, mengungkapkan harapannya untuk film ini: memastikan bahwa penonton benar-benar menerima Anthony Mackie alias Sam Wilson sebagai Captain America yang baru.
"Saya rasa, dalam banyak hal, kemenangan itu sudah terjadi. Tapi yang terpenting adalah penerimaan penuh Sam Wilson sebagai Captain America, bukan?" ujar Feige dalam konferensi pers, seperti diberitakan oleh GamesRadar+, Selasa (4/2).
"Perisai itu sudah diwariskan, dan rasanya penonton tahu bahwa itu diberikan kepada orang yang tepat. Film ini akan semakin mengukuhkan hal tersebut."
Setelah mengambil alih mantel Captain America dalam serial Disney+ The Falcon and the Winter Soldier pada 2021, Brave New World akan menjadi debut layar lebar pertama Mackie sebagai pemimpin baru Avengers.
Baca juga:
Captain America: Brave New World Tayang Mulai 14 Februari, Jadi Salah Satu Film Terpendek MCU
Ia tidak sendirian, karena film ini juga menghadirkan Danny Ramirez sebagai Joaquin Torres (Falcon baru), Harrison Ford sebagai Presiden Thaddeus Ross (alias Red Hulk), Tim Blake Nelson sebagai The Leader, dan Giancarlo Esposito sebagai villain terbaru, Sidewinder. Film ini disutradarai oleh Julius Onah, yang sebelumnya menggarap The Cloverfield Paradox.
"Film ini adalah tentang memperkokoh posisi Sam Wilson sebagai Captain America baru kita," tambah Onah.
Captain America: Brave New World dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Februari. Onah yakin sosok Sam Wilson merupakan penerus Captain America yang aksinya sangat dinantikan oleh penggemar.
"Kekuatan supernya adalah empatinya, dan saya ingin penonton keluar dari bioskop dengan perasaan terinspirasi oleh nilai tersebut. Semua aksi, kejutan, dan perjalanan seru dalam film ini bertujuan untuk membawa penonton menuju momen emosional yang mendalam," tutup Onah. (ikh)