Perbedaan RAM SODIMM dan LONGDIMM: Begini Panduan Lengkapnya
Rabu, 15 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Perbedaan RAM SODIMM dan LONGDIMM perlu Anda ketahui, karena penting untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis RAM yang tersedia.
Kedua jenis RAM ini memiliki karakteristik yang berbeda dan ditujukan untuk perangkat yang berbeda pula.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara RAM SODIMM dan LONGDIMM, semoga membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan komputasi Anda.
Baca juga:
Lirik Lagu Bukan Sebuah Rindu Kolaborasi Yovie dan Andmesh, Awas Galau!
Apa Itu RAM SODIMM?
SODIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module) adalah jenis RAM yang dirancang khusus untuk perangkat dengan ruang terbatas.
Biasanya, SODIMM digunakan dalam laptop, notebook, mini PC, dan beberapa jenis perangkat komputasi kecil lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari SODIMM:
Ukuran Fisik: SODIMM memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan RAM biasa, dengan panjang sekitar 2,74 inci.
Jumlah Pin: SODIMM umumnya memiliki 204 pin (untuk DDR3) atau 260 pin (untuk DDR4).
Aplikasi: SODIMM sering digunakan dalam perangkat komputasi portabel seperti laptop dan notebook karena ukurannya yang kompak.
Baca juga:
23 Daftar Laptop 1 Jutaan untuk Anak Kuliahan, Tugas Auto Beres!
Apa Itu RAM LONGDIMM?

LONGDIMM (Long Dual In-line Memory Module), juga dikenal sebagai DIMM biasa, adalah jenis RAM yang lebih umum dan digunakan dalam desktop dan server.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari LONGDIMM:
Ukuran Fisik: LONGDIMM lebih panjang dibandingkan dengan SODIMM, biasanya sekitar 5,25 inci.
Jumlah Pin: LONGDIMM umumnya memiliki 240 pin (untuk DDR3) atau 288 pin (untuk DDR4).
Aplikasi: LONGDIMM digunakan dalam desktop, workstation, dan server karena ukurannya yang lebih besar dan kemampuan untuk menangani lebih banyak daya dan panas.
Baca juga:
Lirik Lagu Secret Love Song Little Mix feat Jason Derulo, Lengkap dengan Chord Gitar
Perbedaan Utama Antara SODIMM dan LONGDIMM
1. Ukuran dan Bentuk
SODIMM memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringkas dibandingkan dengan LONGDIMM, membuatnya ideal untuk perangkat dengan ruang terbatas seperti laptop dan mini PC. Sebaliknya, LONGDIMM lebih besar dan cocok untuk desktop dan server yang memiliki ruang lebih luas.
2. Kapasitas dan Kinerja
LONGDIMM sering kali memiliki kapasitas yang lebih besar dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan SODIMM. Hal ini disebabkan oleh jumlah chip yang dapat ditempatkan pada modul yang lebih besar dan kemampuan untuk menangani daya yang lebih tinggi.
Baca juga:
Pilihan Laptop Berkualitas Harga Terjangkau: Ini Rekomendasi Brand Terbaik
3. Kompatibilitas
SODIMM dan LONGDIMM tidak dapat saling menggantikan karena perbedaan fisik dan jumlah pin. SODIMM dirancang untuk slot memori khusus di laptop dan perangkat kecil lainnya, sementara LONGDIMM dirancang untuk slot memori di desktop dan server.
4. Penggunaan Daya
LONGDIMM biasanya membutuhkan lebih banyak daya dibandingkan dengan SODIMM, yang dirancang untuk efisiensi daya di perangkat portabel.
Kapan Harus Memilih SODIMM atau LONGDIMM?
Pemilihan antara SODIMM dan LONGDIMM tergantung pada jenis perangkat yang Anda gunakan:
- Gunakan SODIMM jika Anda meng-upgrade atau mengganti RAM di laptop, notebook, atau mini PC. SODIMM dirancang khusus untuk perangkat ini dengan ukuran yang lebih kecil dan efisiensi daya yang lebih baik.
- Gunakan LONGDIMM jika Anda meng-upgrade atau mengganti RAM di desktop, workstation, atau server. LONGDIMM menawarkan kapasitas yang lebih besar dan performa yang lebih tinggi, ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan komputasi lebih besar.
Sebagai catatan, memahami perbedaan antara RAM SODIMM dan LONGDIMM sangat penting untuk memastikan Anda memilih jenis RAM yang tepat untuk perangkat Anda.
Baca juga:
Laptop Terbaik untuk Pelajar: Simak Rekomendasi, Spesifikasi, dan Harga
SODIMM adalah pilihan terbaik untuk perangkat portabel dengan ruang terbatas, sementara LONGDIMM lebih cocok untuk desktop dan server yang membutuhkan performa tinggi dan kapasitas lebih besar.
Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan meningkatkan kinerja perangkat Anda dengan lebih efektif.