MerahPutih.com - Qualcomm kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia chipset dengan merilis Snapdragon 8s Gen 4, yang kini mengisi posisi tepat di bawah seri “Elite” dalam hierarki chip mobile perusahaan ini.
Berbeda dengan Snapdragon 8 Elite yang menggunakan inti CPU buatan Qualcomm sendiri (Oryon), Snapdragon 8s Gen 4 masih mengandalkan desain standar ARM, seperti pendahulunya, Snapdragon 8s Gen 3.
Meskipun demikian, chip terbaru ini tetap membawa sejumlah perubahan penting yang patut diperhatikan.
Baca juga:
Cara Main Game Pokémon di Google: Kumpulkan 151 Monster, Termasuk Mew dan Mewtwo!
Perbandingan Snapdragon 8s Gen 4 dan Snapdragon 8s Gen 3
1. Kinerja CPU dan GPU
Snapdragon 8s Gen 4 masih menggunakan node 4nm dari TSMC dan CPU ARM Cortex serta GPU Adreno, sama seperti Snapdragon 8s Gen 3.
Namun, ada sejumlah perubahan penting di dalamnya. Chip ini kini mengusung konfigurasi octa-core yang dipimpin oleh inti Cortex-X4 berkecepatan 3,2GHz, didampingi oleh tujuh inti Cortex-A720, dengan kecepatan bervariasi antara 3,0GHz hingga 2,02GHz.
Sebagai perbandingan, Snapdragon 8s Gen 3 menggunakan Cortex-X4 berkecepatan 3,0GHz, empat inti Cortex-A720 di 2,8GHz, dan tiga inti Cortex-A520 berkecepatan 2,0GHz.
Perubahan signifikan terlihat pada penghilangan inti Cortex-A520, yang sebelumnya digunakan untuk efisiensi daya. Kini, Gen 4 mengandalkan seluruh inti Cortex-A720, yang dikombinasikan dengan Cortex-X4 berkecepatan lebih tinggi, menawarkan peningkatan kinerja CPU sebesar 31% dengan konsumsi daya 39% lebih efisien.
Di sisi GPU, Qualcomm meningkatkan kinerja grafis dengan arsitektur Adreno yang lebih ramping, mirip dengan yang digunakan pada Snapdragon 8 Elite.
Baca juga:
Qualcomm mengklaim bahwa peningkatan ini memberikan 49% lonjakan kinerja grafis dibandingkan GPU pada Gen 3, dengan dukungan untuk fitur gaming seperti Game Super Resolution 2.0 untuk upscaling 4K dan pencahayaan global untuk ray tracing hardware.
2. AI dan Kecerdasan Di Dalam Perangkat
Snapdragon 8s Gen 4 membawa sejumlah perubahan di bidang kecerdasan buatan (AI) berkat peningkatan pada AI Engine Qualcomm, yang diklaim meningkatkan kinerja AI sebesar 44%.
Chip ini kini dilengkapi dengan dual-core Sensing Hub, yang mendukung fitur seperti face unlock dan QR scanning.
Selain itu, ISP pada Gen 4 kini dapat membagi gambar hingga 250 lapisan secara real-time, sebuah lompatan besar dari 12 lapisan pada Gen 3.
Hal ini berpotensi memberikan manfaat nyata dalam pengeditan foto, pengenalan objek, dan pemrosesan video langsung.
3. Kamera dan Pengolahan Gambar
Snapdragon 8s Gen 4 masih menggunakan Triple 18-bit Cognitive ISP dari pendahulunya. Namun, kini chip ini mendukung pengambilan foto hingga 320MP, dibandingkan dengan batas 200MP pada Gen 3.
Baca juga:
Daftar Game Arcade Paling Populer di iOS dan Android, Coba Sekarang!
Selain itu, Gen 4 juga menggandakan kemampuan perekaman slow-motion 1080p dari 240fps menjadi 480fps. Ditambah dengan fitur kamera berbasis AI, seperti Night Vision 2.0 dan koreksi warna langit/tone kulit secara real-time untuk foto dan video.
4. Konektivitas dan Jaringan
Di sektor konektivitas, Snapdragon 8s Gen 3 masih unggul dalam hal kecepatan modem berkat penggunaan Snapdragon X70 modem, yang mampu mencapai kecepatan unduh hingga 6,5Gbps.
Sementara itu, Gen 4 menggunakan modem 5G terintegrasi yang hanya mencapai 4,2Gbps. Gen 3 juga mendukung konfigurasi mmWave seperti 8-carrier aggregation dan 2x2 MIMO, menjadikannya lebih fleksibel untuk penggunaan 5G pita lebar tinggi.
Namun, Snapdragon 8s Gen 4 sudah mendukung Bluetooth 6.0, sedangkan Gen 3 masih menggunakan Bluetooth 5.4. Perubahan ini berpotensi meningkatkan kestabilan audio dan efisiensi daya, meskipun manfaat praktisnya masih perlu diuji lebih lanjut.
5. Audio, Tampilan, dan Penyimpanan
Kedua chipset mendukung Snapdragon Sound dan audio spasial, termasuk aptX Adaptive dan Lossless. Gen 4 juga memperkenalkan Qualcomm XPAN untuk jangkauan audio yang lebih luas menggunakan Wi-Fi.
Baca juga:
Realme Narzo 80 Pro dan 80x Segera Meluncur, Siap Bersaing di Kelas Mid-Range
Tidak ada perubahan besar di sisi tampilan, keduanya mendukung tampilan WQHD+ pada 144Hz dan tampilan eksternal hingga 4K 60Hz. Penyimpanan tetap menggunakan UFS 4.0, sementara memori adalah LPDDR5x dengan kecepatan 4800MHz.
Snapdragon 8s Gen 4 bisa dibilang lebih sebagai refinement dari pendahulunya daripada loncatan besar generasi baru. Dengan peningkatan kinerja AI yang lebih kuat, perbaikan di sektor gaming, serta peningkatan konektivitas dan pemrosesan grafis, chip ini menjadi pilihan solid untuk smartphone Android premium.
Namun, di sisi lain, pengorbanan pada kinerja modem dan kecepatan jaringan bisa menjadi perhatian bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan internet.
Meski demikian, Snapdragon 8s Gen 4 tetap menjadi pilihan yang sangat kompetitif bagi ponsel Android premium yang menginginkan fitur canggih tanpa harus mengejar rekor benchmark.