Penyebab Ledakan Hebat di Pamulang Terungkap, Ditemukan Tabung Gas 12 Kg di TKP

Jumat, 12 September 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Penyebab ledakan hebat di Pondok Cabe, Pamulang pada Jumat (12/9), kini mulai terungkap.

Anggota Unit 1 Jibom Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriansyah menyebutkan, insiden ini dipicu ledakan tabung gas 12 kg yang digunakan untuk memasak.

Berdasarkan olah TKP, ledakan gas disebabkan akumulasi gas yang diduga bocor dalam ruangan tertutup.

“Lalu terkena percikan api (dari kompor),” kata Nofriansyah di lokasi, Jumat (12/9).

Baca juga:

Ledakan Hebat di Pamulang: Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Menurutnya, tim menemukan regulator gas dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam.

Kemudian, tabung gas 12 kg itu dalam keadaan kosong, kemudian tuas kompor gas dalam posisi On.

“Selain itu, terlihat adanya bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar,” kata Kompol Nofriansyah

Nofriansyah mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas.

Baca juga:

Imbas Ledakan Hebat di Pamulang, Polisi Steril Area TKP hingga 10 Meter

Salah satunya memastikan instalasi aman, kemudian tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.

“Segera hubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan bersama,” kata Henik.

Sekadar informasi, tujuh orang menjadi korban ledakan misterius di permukiman RT 03, RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Banten pada Jumat (12/9) pagi hari WIB.

Semua korban telah dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.

Baca juga:

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Berdasarkan total tujuh korban akibat ledakan misterius itu, tiga di antaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter.

Adapun, empat orang lainnya mengalami luka ringan.

Dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan