Penutupan TAFISA Games Dilakukan di Atas Laut
Rabu, 20 Januari 2016 -
MerahPutih Olahraga Linnya - Taman Impian Jaya Ancol tidak hanya menjadi tempat pembukaan, melainkan penutupan Kejuaraan Olahraga Rekreasi Dunia 2016 (TAFISA Games), di Jakarta, 6-12 Oktober mendatang.
Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman, mengatakan jika pihaknya juga sudah mendapat persetujuan dari Federasi Olahraga Rekreasi Dunia untuk mengalihkan lokasi pembukaan, penutupan dan venue dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Ancol.
Rencananya, acara penutupan akan dilakukan di atas laut dengan menampilkan pertunjukan budaya yang dihiasi gemerlap cahaya. Sementara untuk olahraga yang akan dipertandingkan, dibagi menjadi tiga kategori.
Masing-masing yaitu, tradisional (zona barat), kebugaran (tengah) dan olahraga ekstrem (timur). Seluruhnya sudah disiapkan di wilayah Ancol.
"Olahraga bela diri tradisional akan dipermainkan semua, seperti pencak silat, capoera dan kungfu. Pencak silat akan lebih ditonjolkan karena milik Indonesia dan tak kalah dengan beladiri lain," terangnya.
Dia mengaku prihatin dengan pencak silat yang saat ini kalah dengan bela diri negara lain seperti taekwondo, karate dan yong moo do. Pihaknya ingin pencak silat bisa lebih dikenal dunia melalui TAFISA Games 2016 mendatang.
"Pencak silat sekarang mulai tersingkir di negeri sendiri. Kita bisa lihat di TNI, bukan pencak silat yang dipelajari, tapi yong moo do dari Korea Selatan. Mungkin silat dianggap beladiri lemah dibanding yang lain, tapi sebenarnya tidak. Karena itu, silat akan ditonjolkan di TAFISA Games supaya masyarakat dunia tahu," pungkasnya. (Esa)
BACA JUGA:
- Satlak Prima Siap Gabung di Panja Asian Games 2018
- Persiapan Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018, GBK Bakal Direnovasi
- Persiapan Indonesia untuk Asian Games 2018
- PB Gabsi Sudah Bersiap Hadapi Asian Games 2018
- KONI Pusat Ingin Merah-Putih Sukses di Asian Games 2018