Penting, Perhatikan 4 Hal ini dalam Safety Driving

Minggu, 17 Oktober 2021 - Jurnalis Magang

MENGEMUDI dengan aman memang sangat penting bagi diri sendiri dan orang lain. Pentingnya memahami keselamatan ketika berkendara dijelaskan oleh Sony Susmana selaku Instructor (SDCI) Safety Defensive Consultant Indonesia, dalam perbincangan online di Instagram @daihatsuind. Laman Kabaroto melansir setidaknya ada empat hal penting yang perlu diperhatikan dalam safety driving.

Baca Juga :

Tips Aman Melintasi Jalan Rusak saat Naik Motor

1. Operasional

Pengemudi harus paham dalam pengoprasian. (Foto : Kabaroto)

Banyak pemilik mobil biasanya kurang memahami mobilnya sendiri, dalam arti mengoprasikannya. “Biasanya pemilik jarang membaca manual book, padahal kendaraan semakin lama semakin canggih, apabila kita tidak membaca dan semakin ketinggalan, alhasil pengoprasiannya salah,” ucap Sony.

Selain paham dalam pengoprasiannya, pengemudi juga harus melakukan manuver secara halus jangan melakukannya secara mendadak.

2. Seat position atau posisi mengemudi

Posisi duduk sangat penting untuk kenyamanan dan fokus. (Foto : Kabaroto)

Lalu posisi duduk benar, hal ini penting karena posisi duduk yang benar menjaga si pengemudi dalam kondisi prima dan fokus. “Mengatur posisi duduk yang nyaman sehingga fresh dalam berpikir dan aliran darah lancar ketika menyetir,” paparnya.

Baca juga :

Musim Hujan Tiba, Ini 6 Bagian Motor yang Perlu Dicek agar Selalu Prima

3. Pergerakkan lalu lintas

Harus menyesuaikan dengan pergerakan lalu lintas. (Foto : Kabaroto)

Pergerakkan lalu lintas ini berperan untuk menghindari tabrakan depan atau belakang. Terutama di jalan tol, pastikan patuhi aturan kecepatan.

“Patuhi rambu kecepatan, tentukan kita mau di jalur mana, jika di kiri 40-60 kpj, kalau mau menyusul 80 kpj, kalau tiga lajur 100 kpj. Serta jika ingin menyusul pastikan 30 detik, apabila dalam 30 detik tidak tercapai kembali ke tempat semula,” tambah Sony.

4. Track area

memahami track area. (Foto : Kabaroto)

Track area adalah posisi dimana pengemudi bisa menjaga keseimbangan dalam berkendara.

“Misalnya di tol hanya mampu seimbang hingga 60 kpj saja tetap di jalur kiri. Jangan sampai seimbangnya di 60 kpj tapi ambil jalur kanan itu jadi lane hogger. Ini bahaya, karena bisa saja orang lain mendahului dari kiri, lane hogger yang berada di jalur kanan akan jadi penyebab kecelakaan,” tutup Sony. (nmi)

Baca Juga :

Tips Berkendara Aman di Jalan Tol Saat Liburan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan