Pengunjung Membludak, Museum Jakarta Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Minggu, 03 Januari 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Wisata - Libur panjang tahun baru 2016 dimanfaatkan warga Jakarta dengan mengunjungi Kawasan Kota Tua sebagai salah satu destinasi liburan. Hari Sabtu (2/1) ini Museum Sejarah Kota Jakarta kedatangan rombongan pengunjung sehingga total pengunjung mencapai ratusan orang.  

Yosep Sopyan, Koordinator Museum Sejarah Kota Jakarta mengatakan pihak museum memberlakukan sistem buka-tutup. 

"Di dalam ada total 600 orang. Kalau kuota sudah segitu, kami tutup pintu luar," katanya di Jakarta, Sabtu (2/1). 

Selain memberlakukan sistem buka-tutup, pengelola museum juga menambah personil pengamanan untuk membantu mengatur pengunjung. Hari ini pihak museum menambah sebanyak 44 orang yang terdiri dari 7 orang guide, 7 orang pihak keamanan, dan 30 cleaning service.  

Para pengunjung tertib saat mengantre masuk. Barisan pengunjung mengular di pintu masuk. 

Jidan (13) dan Pandi (17), pelajar yang sedang mengunjungi museum takjub melihat pengunjung museum membludak. 

"Sekuriti dan guide, harus lebih tegas sama orang-orang yang berisik. Museum jadi kayak pasar, ha ha ha," ujar Pandi.

Jidan dan Pandi memilih museum untuk mengisi waktu libur, sebab liburan ke museum bukan sekadar liburan biasa. Di museum, mereka bisa memperoleh banyak pengetahuan tentang sejarah Kota Jakarta.  

"Kalau liburan, saya suka berkunjung ke museum. Cuma, baru kali ini saya datang ke Museum Jakarta. Dan penuh banget di dalam," kata Jidan, yang masih duduk di bangku sekolah menengah.

Pandi berpendapat dengan berkunjung ke museum, apa yang tidak dapat di sekolah, bisa diketahui saat berkunjung langsung ke museum. "Saya baru lihat secara langsung penjara bawah tanah. Dan itu seru banget," kata Pandi. (Ard)

BACA JUGA: 

  1. Menikmati Seramnya Kota Tua Jakarta sebagai Wisata Malam
  2. Cerita Horor Seorang Fotografer di Kota Tua Jakarta
  3. Cerita Horor Seorang Fotografer di Kota Tua Jakarta (2)
  4. Kota Tua: Dari Wisata Romantis ke Wisata "Erotis"
  5. Ada "Hantu" di Kota Tua Jakarta!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan