Penggemar PlayStation Lebih Pilih PC Gaming Rakitan Dibanding PS5 Pro
Kamis, 12 September 2024 -
MerahPutih.com - PlayStation baru saja mengumumkan peluncuran konsol PS5 Pro, pada Rabu (11/9). Namun, banyak penggemar yang tidak menyukai peningkatan tersebut, terutama melihat harganya.
Mereka menganggap, konsol game seharga 700 dolar AS (sekitar Rp 10,7 juta) tanpa disk drive atau dudukan itu, menjadi yang termahal di pasaran, meski spesifikasinya mumpuni.
Para gamer juga menyadari, bahwa harga tersebut setara dengan PC gaming kelas atas. Bahkan, tampaknya sebagian besar produk eksklusif PlayStation bakal hadir di Steam.
Mengingat keunggulan yang dimiliki PC saat memainkan game, maka ada pertanyaan mengapa tak membuat sesuatu yang sama bagusnya dengan harga yang sama.
Baca juga:

Namun, tidak semua bagiannya setara dari PS5 Pro karena tak tersedia untuk PC. Sebagai gantinya, mereka mencoba meniru fidelitas grafis, target frame rate, serta kinerjanya.
PS5 Pro dibuat untuk menjalankan game dengan resolusi asli 4k dan 60fps dengan rekonstruksi gambar. Jadi, mereka juga menargetkan resolusi dan fps yang sama, ketika menjalankan game pada pengaturan grafis 'Ultra' dari menu.
Akhirnya, mereka merakit PC kelas atas dengan harga sekitar 850 dolar AS atau sekitar Rp 13,1 juta. Kemungkinan, ada biaya tambahan untuk PC gaming dibanding PS5 Pro, seperti OS, mouse, dan keyboard. Namun, fleksibilitas itu memberikan nilai yang lebih baik.
Baca juga:
Xiaomi Luncurkan G Pro 27i, Monitor Gaming Mini LED dengan Performa Tinggi
Meski ada proses panjang untuk merakit PC sendiri, tetapi ada manfaat yang bisa dirasakan selain memainkan game berperforma tinggi. Namun, ada juga pengeditan video dan foto dari perakitan PC tersebut.
PC juga memungkinkan pengguna untuk mengatur frame rate khusus, sehingga dapat memainkan game seperti God of War pada 120fps.
Melalui pengaturan yang tepat, Final Fantasy 16 dapat berjalan pada lebih dari 200fps di PC tersebut. Gamer juga dapat memikirkan uang yang akan mereka simpan nantinya.
Para gamer juga memiliki akses ke sejumlah etalase, seperti Epic Games Store, Steam, dan GoG, yang semuanya menawarkan diskon besar dan game gratis.
Jika dibandingkan dengan PlayStation Store, maka jarang sekali ada game yang didiskon. Meski ada diskon, seringkali harganya lebih mahal.
Secara keseluruhan, sulit untuk membuat PC gaming dengan harga yang sama seperti PS5 Pro. Jika para gamer tetap memilih PC gaming rakitan, maka akan menghemat lebih banyak uang untuk jangka panjang. (sof)