Pengamat MotoGP: Andrea Iannone Calon Penerus Valentino Rossi
Selasa, 22 Desember 2015 -
MerahPutih MotoGP - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyatakan jika pembalap Ducati, Andrea Iannone layak menyandang status sebagai penerus rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Crazy Joe -julukan Iannone- sendiri dikenal sebagai pembalap agresif dan mampu mengalahkan sejumlah pembalap papan atas.
Pernat merasa beruntung bisa bergabung dengan keluarga besar Ducati bersama Iannone dan Andrea Dovizioso. Walaupun kedua pembalap tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, namun ia menganggap, Iannone memiliki bakat yang menjanjikan untuk mengalahkan rider-rider di lintasan MotoGP.
"Iannone sedikit lemah dari Dovizioso, terutama soal pengereman. Ia selalu terlambat dalam melakukan pengereman, namun berbeda ketika bermanuver. Dalam setiap kompetisi, Iannone selalu unggul dan ia tidak takut siapa pun. Bahkan Valentino Rossi sekali pun, sebab ia pernah memenangkan pertempuran sewaktu balapan di Phillip Island," ujar Pernat, sebagaimana diwartakan laman Speedweek.
Selain itu, Manajer Iannone juga menambahkan kalau kualitasnya sudah diakui Rossi dan mendiang Marco Simoncelli. Kedua pembalap yang sama-sama berasal dari Italia itu menyebut bahwa semua orang harus memantau perkembangan balapnya, sebab dia sangat kuat dan agresif.
"Valentino pernah berkata kepada salah satu TV bahwa semua orang harus memperhatikan Iannone karena dia sangat kuat. Itu diucapkannya sewaktu Iannone masih berada di kelas 125cc. Pernyataan yang sama juga pernah diutarakan Simoncelli," tambahnya.
Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, merupakan sosok yang lebih dulu mengenal Iannone sewaktu keduanya masih mengaspal di kelas 125cc bersama tim Aprilia. "Itu benar, Gigi tahu betul karakter Iannone untuk waktu yang lama. Itu sebabnya dia meminta Iannone untuk berada di tim Ducati," tukasnya.
BACA JUGA:
- Kemenpora Beberkan Skenario Pendanaan MotoGP 2017 di Sentul
- Jadi Tuan Rumah MotoGP, Kemenpora Siapkan Dua Skema Pembiayaan
- Kemenpora Janjikan Keppres MotoGP 2017 Selesai Akhir Januari
- Valentino Rossi Raih Poin Terbanyak Sejarah MotoGP
- Jorge Lorenzo Klaim MotoGP 2016 Akan Lebih Lambat