Pengalaman Berharga Tat Mannerz Terangkum dalam EP ‘Fall Risk’
Selasa, 03 Agustus 2021 -
PERJALANAN hidup adalah inspirasi murni untuk menciptakan sebuah karya. Begitu juga dengan dara bernama Tiana Mannering, menjadikan hal tersebut pondasi untuk membuahkan karya nan gemilang.
Memperkenalkan diri sebagai Tat Mannerz dan merilis sebuah mini album bertajuk Fall Risk, ia mengangkat sebuah tajuk dari pelajaran berharga yang dialaminya pada 2020.
Mengubah kenangan tersebut jadi motivasi diri untuk berkarya dengan lagu-lagu yang bisa menginspirasi para pendengar, sekaligus jamming song bagi para penikmat musik Indonesia.
Baca juga:
Kara Chenoa Ceritakan Arti Kehangatan di Debut EP ‘Sunkissed’
Diawali dengan nomor pertama berjudul Blackout yang menceritakan kegelisahan dirinya ketika dihadapkan pada masa koma dan kritis tanpa bisa mengetahui apa yang sedang terjadi.
Berlanjut dengan Fall Risk, saat di mana ia menyadari pentingnya mengambil hikmah dari perjalanan hidup yang dialami, menjadi sebuah kesadaran untuk tidak mengulangi proses yang sama.
Sementara pada nomor terakhir berjudul Titanium, menceritakan proses bangkitnya seorang Tat Mannerz. Dengan tekat baja dan penuh rasa sadar jiwa, ia kembali berkarya dan membangun dirinya untuk menjadikan musik sebagai medium untuk menceritakan pengalaman hidup.
Baca juga:

“Seluruh daftar lagu di mini album ini, diambil dari perjalanan dan pengalaman hidup yang aku alami,” ujar Tat Mannerz.
Pada proses pembuatan Fall Risk, Tat Mannerz mendapat dukungan yang luar biasa dari keluarga, khususnya dari sang kakak, Nicola Mannering yang sudah menjadi bagian dari detak jantung dirinya selama ini. Adapula Lutfi Dipa sang Manager. Ia juga ikut dibantu oleh Bima, Music Producer oleh Zidan, dan Fadil sebagai Editor.
Mini album Fall Risk tentunya menjadi titik awal Tat Mannerz dalam menceritakan rangkaian kisah hidupnya. Karena dalam waktu dekat, ia juga tengah mempersiapkan sebuah film dokumenter yang menceritakan proses pemulihan dirinya. Sekaligus merilis lagu-lagu terbarunya yang diharapkan masih akan bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. (far)
Baca juga:
Pesan Jon Kastela dan Pusakata untuk Selalu Bersyukur lewat 'Tamasya Kota'