Pengakuan Ibu Rumah Tangga yang Posting Baliho 'Hoax' PDI-P

Sabtu, 23 Desember 2017 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Pelaku penyebaran ujaran kebencian dan berita melalui akun Facebook, RS (40), Ibu Rumah Tangga mengaku tak pernah mengedit Baliho PDI Perjuangan yang digambarkan tidak butuh suara muslim.

"Setelah kita tangkap di rumahnya, dia juga dapat dari temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Kantornya, Sabtu (23/12).

Penyidik subdit Cyber Crime sendiri telah menelusuri asal gambar yang diunduh oleh RS. Penyidik melakukan pemeriksaan akun facebook dan email milik RS. Argo mengaku penyidik kesulitan mencari asal muasal gambar itu.

"Dia ngambil dari jauh, kita ngejar email itu setengah mati loh. Itu juga belum tentu asli, seminggu saja susah ditangkapnya, sebulan sudah bagus," jelas Argo.

Berdasarkan pengakuan, RS tak mengenal orang yang pertama kali meng-upload gambar itu. RS juga tak menjelaskan secara rinci apa motif mengupload gambar itu.

"Belum (tahu motifnya) jadi ya dia posting itu ya mengatakan bos dia segala macam lah, gak mungkin lah saya sampaikan semuanya," ungkap Argo.

Sebelumnya, RS ditangkap di kawasan Bandung, Jawa Barat oleh tim subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Rabu (20/12), setelah melacak akun FB miliknya. Ia memposting foto baliho berisikan kata-kata PDIP tak butuh suara umat muslim. (Ayp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan