Pencak Silat, Angkat Besi dan Menembak Sumbang Medali Emas
Selasa, 03 Desember 2019 -
MerahPutih.com - Atlet Indonesia kembali menyumbangkan medali emas di hari ketiga SEA Games 2019 pada Selasa (3/12). Medali emas itu didapat dari cabang Pencak Silat, Menembak dan Angkat Besi
Kontingen Indonesia turun pada cabang olahraga (cabor) pencak silat nomor putri seni tunggal. Puspa Arum Sari menjadi wakil Indonesia pada nomor tersebut.
Baca Juga
SEA Games 2019: Dampak Badai Kammuri, Pertandingan Cabor Tenis Ditunda
Secara keseluruhan, Puspa Arum Sari mengumpulkan 467 poin pada cabor pencak silat nomor putri seni tunggal. Jumlah tersebut merupakan yang paling tinggi.
Alhasil, Puspa Arum Sari pun memenangi medali emas SEA Games 2019. Di tempat kedua menjadi milik wakil tuan rumah, Mary Fancine Padios, yang menorehkan 454 poin dan atlet Brunei, Anisah Najihah Abdullah, dengan 451 poin.
Keberhasilan Puspa Arum Sari tersebut pun menjadi medali emas pertama Indonesia dari cabor pencak silat di SEA Games 2019. Ini sekaligus medali kedua dari cabor tersebut.

Sebelumnya, medali SEA Games 2019 Indonesia dari cabor pencak silat datang dari Dino Sulistianto. Pada nomor putra seni tunggal, Dino memperoleh medali perunggu.
Kemudian, cabang menembak kembali mempersembahkan medali emas melalui penembak Rafika Toyyiba Vudya. Pada nomor Air Rifle 10 meter Perempuan berusia 18 tahun itu meraih poin tertinggi 249,9 mengalahkan penembak andalan Singapura Ho Xiu Yi yang harus puas dengan medali perak usai menorehkan 248,2 poin.
Baca Juga
Angkat Besi Tambah Satu Perunggu untuk Indonesia Melalui Putri Aulia
Sementara perunggu juga direbut atlet Singapura lainnya, Tan Adele Qian Xiu yang meraih 227,3 poin.
Ini merupakan emas ketiga yang diraih Indonesia di SEA Games 2019 dari cabang menembak. Sebelumnya ada dua emas juga dipersembahkan oleh Tjabu Rio dan Baja Tirano pada hari kedua.
Rio yang tampil di nomor WA 1.500 PC mengalahkan rekan senegaranya, Sarfin Sihombing yang hanya mendapatkan medali perak.
Sedangkan Baja Tirano menyumbang emas dari nomor mixed benchrest air rifle (light varmint). Di nomor ini, Indonesia juga meraih medali perunggu dari Wahyu Putra Aji.
Dari angkat besi, lifter Deni menjadi yang terkuat di nomor putra 67kg. Pada pertandingan tersebut, Deni menorehkan catatan 165v, 172v, serta 175v. Jumlah itu menghasilkan nilai total 315 poin, paling banyak di antara kontestan lain.
Hasilnya, Deni pun memperoleh medali emas SEA Games 2019. Pada posisi kedua ditempati oleh wakil Vietnam, Dinh Xuan Hoang, yang mengumpulkan totla 308 poin.

Sementara itu, medali perunggu SEA Games 2019 cabor angkat besi nomor 67kg dimenangi oleh tuan rumah, Filipina. Diwakili oleh Nestor Colonia yang mengumpulkan 287 poin.
Baca Juga
SEA Games 2019: Kalah dari Thailand, Indonesia Raih Medali Perak Beregu Putri Bulu Tangkis
Ini merupakan medali emas ketiga dari cabang olahraga (cabor) tersebut. Sebelumnya, angkat besi telah menyumbangkan dua medali emas SEA Games 2019. Pertama pada nomor 61kg putra atas nama Eko Yuli Irawan, lalu 49kg putri lewat Windy Aisah.
Tambahan medali emas SEA Games 2019 dari cabor angkat besi tersebut membuat koleksi Indonesia menjadi 38. Dari jumlah itu, masing-masing 11 emas, 14 perak, serta 13 perunggu.
Perolehan tersebut membuat Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2019. Jumlah tersebut melewati raihan Malaysia. (Bolaskor)