Pemprov DKI Klaim Pelaksanaan PTM Terbatas Tak Temukan Kendala
Selasa, 31 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di ibu kota sejauh ini berjalan dengan baik, tanpa adanya masalah.
"Tidak ada kendala yang berarti, karena ini sudah meneruskan dari uji coba sebelumnya," ucap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta.
Politikus asal Gerindra ini mengatakan, jumlah peserta sekolah tatap muka akan bertambah secara bertahap. DKI pun menargetkan pada bulan depan lebih dari seribu sekolah gelar belajar mengajar di kelas. Sekarang ini, sekolah yang ikut PTM berjumlah 610.
Baca Juga:
Pemprov DKI juga menargetkan, pada Januari 2022 mendatang, semua sekolah di Jakarta melaksanakan tatap muka selayaknya sebelum pandemi COVID-19 menghantam ibu kota.
"Semua sekolah bisa mendapatkan giliran dan semua sekolah di awal Januari sepenuhnya sudah dilakukan," paparnya.

Diketahui, sebanyak 610 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, MTs, MA, hingga MI di ibu kota menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa PPKM Level 3 hari ini.
Rinciannya, 85 sekolah pernah menggelar uji coba PTM sejak 7 April lalu, 138 sekolah pada 9 Juni lalu, dan tambahan 372 sekolah yang baru akan mengikuti PTM hari ini.
Baca Juga:
Metode pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning, yakni belajar di kelas dan belajar secara daring. Dalam seminggu, PTM dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara, hari Selasa dan Kamis dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan sekolah.
Pemprov DKI belum mewajibkan siswa masuk sekolah harus sudah divaksin. Namun, semua guru yang mengajar di sekolah harus sudah divaksin. (Asp)
Baca Juga:
Disdik DKI Akui Kesulitan Atasi Kerumunan Orang Tua saat PTM