Pemerintah Nego Biaya Kompensasi Tuan Rumah APG 2018
Senin, 18 Januari 2016 -
MerahPutih Olahraga - Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah 3rd Indonesia Asian Para Games (APG) 2018 sesuai Keppres Tahun 2016 tentang Kepanitiaan Nasional Asian Para Games.
Namun demikian, pemerintah masih merasa perlu menegosiasi biaya kompensasi tuan rumah yang dipatok Asian Paralympic Comitee (APC) USD 2,5 juta (sekitar Rp 34 miliar).
"Itu (biaya konpensasi tuan rumah) rasionalisasinya untuk apa, untung kita belum tanda tangan kontrak jadi masih bisa dinego. Di pertemuan Riyadh nanti, harus kita tegaskan. Kita akan bayar, namun kita harus jual mahal karena mereka lagi butuh," ujar Menpora Imam Nahrawi saat rapat pembahasan dengan Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto dan jajarannya di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (18/1).
Negosiasi biaya kompensasi tuan rumah tersebut akan menjadi salah poin yang disampaikan pada Executive Board Meeting APC di Riyadh, akhir bulan ini. Poin lain yang akan dibahas diantaranya terkait jumlah cabor yang dipertandingkan.
Cak Imam -sapaan Menpora Imam- tentu sangat menyambut baik rencana Asian Para Games yang merupakan paket dari Asian Games 2018 di Indonesia. "Asian Para Games harus jadi obat dan dijadikan semangat serta motivasi baru. Kita harus tetap berjalan dan menyiapkannya," tuturnya.
Terkait kota yang dipilih saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, Menpora meminta dipertimbangkan ulang agar dapat dikaji betul kemungkinan orang datang untuk menyaksikan pertandingan. Menpora juga meminta agar ada komunikasi ke Kementerian PUPera mengenai pembangunan wisma atlet yang ramah difabel. (esa)
BACA JUGA: