Pembukaan TAFISA Bakal Pecahkan MURI dan Guiness Book of Record
Kamis, 21 Januari 2016 -
MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih dan menyampaikan syukur karena TAFISA World Games (TWG) 2016 telah siap digelar. Pagelaran itu tidak terpengaruh dengan teror bom dan penembakan di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya untuk The Association For International Sport for All (TAFISA), teror bom Sarinah juga tidak akan mempengaruhi persiapan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017 dan Asian Games 2018.
Nantinya, ajang TWG 2016 akan dihadiri 110 negara dan berlangsung sejak 6 hingga 12 Oktober. Pembukaan direncanakan digelar di Ancol, Jakarta Utara.
"Ini harus menjadi semangat kita bersama, jangan sampai ditunda. Segera laksanakan karena ini bukan hal sepele dan menyangkut kepercayaan, kenyamanan sekaligus agar para tamu mancanegara ingin kembali datang ke Indonesia. Semua destinasi wisata harus kita siapkan dengan baik agar menjadi juru bicara kita di negara masing-masing," kata Cak Imam, sapaan akrab Menpora Imam Nahrawi.
Menpora Imam juga mengungkapkan, hal yang lebih penting lagi adalah ajang ini bisa dimaksimalkan lewat publikasi dan sosial media.
"Tidak ada keraguan dari panitia dan pemerintah Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik. Momentum 14 Februari untuk senam poco-poco tidak hanya memecahkan MURI tetapi Guiness Book of Record dunia," tegas menteri asal Bangkalan, Madura ini.
"Dengan begitu, 10 ribu orang akan merasakan kenyamanan dan keamanan yang kita sajikan. 14 Februari harus menjadi momentum penting sebelum pelaksanaan di Oktober nanti. Untuk media dan broadcasting, kegiatan ini harus diliput bukan hanya oleh media nasional tetapi media asing juga." (esa)
BACA JUGA: