‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah

Jumat, 31 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Film fiksi ilmiah terbaru bertajuk Pelangi di Mars resmi merilis poster perdananya dalam ajang Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025, Minggu (26/10).

Film kolaborasi Guava Film dan Mahakarya Pictures ini dijadwalkan tayang pada 2026, dan digadang-gadang akan membawa napas baru bagi genre science fiction (sci-fi) di industri film tanah air.

Poster perdananya menampilkan sosok robot berwarna cerah yang berhadapan dengan seorang astronot di permukaan Mars.

Keduanya saling menatap dan menyentuh tangan, menghadirkan nuansa emosional yang menggambarkan hubungan antara teknologi dan kemanusiaan di tengah lanskap Mars yang gersang dan penuh reruntuhan pesawat.

Baca juga:

Fakta Menarik Abadi Nan Jaya: Film Horor Zombie Indonesia dengan Nuansa Kearifan Lokal

Dibintangi Aktor dan Aktris Papan Atas

Film Pelangi di Mars menghadirkan deretan bintang ternama Indonesia, di antaranya Keinaya Messi Gusti sebagai Pelangi — gadis yang lahir dan tumbuh di Mars.

Aktris Lutesha berperan sebagai Pratiwi, ibu Pelangi, sementara Rio Dewanto, Myesha Lin, dan Livy Renata turut melengkapi jajaran pemain utama.

Sinopsis Pelangi di Mars

Kisah film ini terinspirasi dari sosok Pratiwi Sudarmono, astronot pertama Indonesia sekaligus perempuan pertama asal Indonesia yang menembus dunia antariksa. Dalam film, sosok Pratiwi digambarkan sebagai karakter fiksi — ibu dari Pelangi — yang diperankan oleh Lutesha.

Karakter Pratiwi digambarkan sebagai sosok optimis, gigih, dan pantang menyerah, menjadi teladan bagi anaknya dalam menghadapi kerasnya kehidupan di planet merah.

Baca juga:

10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!

Sementara itu, karakter Pelangi menjadi pusat cerita. Sebagai manusia pertama yang lahir di Mars, ia memiliki semangat juang tinggi dan tekad kuat untuk bertahan hidup. Pelangi berpetualang mencari mineral ajaib bernama Zeolit Omega, yang diyakini dapat memurnikan air di Mars.

Misi tersebut bukan sekadar ilmiah, melainkan perjalanan emosional untuk mewujudkan mimpinya pulang ke Bumi dan bertemu sang ayah.

Film Pelangi di Mars dijanjikan akan menghadirkan visual megah, tema kemanusiaan mendalam, dan pesan inspiratif tentang harapan, keberanian, dan arti rumah di tengah luasnya alam semesta. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan