Pelajaran Berharga dari Tim Underdog Piala Dunia 2018

PIALA dunia 2018 hampir memasuki tahap babak 16 besar. Hanya beberapa partai tersisa dari beberapa tim di babak penyisihan grup. Dari partai tersisa masih ada laga panas yang menentukan hidup mati masing-masing negara. Seluruh kemampuan tentunya akan dikeluarkan.

Negara-negara unggulan semisal Spanyol, Inggris dan Prancis, telah menjalankan tugasnya sebagai tim besar. Mereka bermain bagus dan berhak melaku ke babak 16 besar. Akan tetapi, beberapa negara non unggulan alias underdog justru tidak sedikit yang memberikan kejutan.

Mereka tampil di luar dugaan. banyak yang mengira mereka mudah dikalahkan dan bahkan angkat koper lebih awal dari Rusia. Nyatanya mereka dapat tampil gemilang dan setidaknya menyulitkan tim-tim kelas atas.

Berikut pelajaran berharga dari tim underdog Piala Dunia 2018.

1. Islandia tidak gentar hadapi Argentina

Islandia memiliki riwayat cukup menarik saat piala Eropa 2016 kemarin. Gylfi Sigurdsson cs berhasil mengalahkan Inggris dua tahun lalu dengan skor 2-0. Dengan membawa bekal tersebut, mengawali debutnya di Piala dunia Islandia tidak gentar menghadapi tim raksasa Amerika latin, Argentina.

Meskipun memiliki pemain bintang sekelas Lionel Messi, Islandia berhasil menahan imbang tim berjulukan tim Tango itu. Bahkan, kiper Islandia Hannes Thor Halldorsson tampil percaya diri. Ia berhasil menepis sepakan Messi dari titik penalti. Islandia masih memiliki harapan untuk lolos ke babak 16 besar asalkan berhasil mengalahkan Kroasia. Namun, masih bergantung dengan hasil Nigeria kontra Argentina.

2. Meksiko bungkam Jerman

Siapa yang tidak tahu kualitas tim Panzer. Di bawah asuhan Jurgen klopp Jerman selalu tampil disiplin dan stabil pada setiap kompetisi. Terlebih deretan pemain Jerman ialah pemain bintang. Namun, Meksiko tidak demam panggung. Benar-benar di luar dugaan, tim Amerika latin itu berhasil menekuk Jerman pada partai pembuka grup F dengan skor tipis 1-0.

Gol Meksiko diciptakan oleh pemain muda bernama Hirving Lozano pada menit ke-35. Di partai kedua, Javier Hernandez cs juga berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1. Akhirnya, Meksiko berhak mendapatkan ganjarannya, yaitu satu tiket di babak 16 besar.

3. Jepang taklukkan Kolombia

Negeri matahari menjadi wakil Asia yang juga tidak diunggulkan. Jepang selalu absen di piala dunia, tapi jarang lolos dari babak penyisihan grup. Pada pertandingan pembuka Grup H, Jepang langsung menghadapi tim kuat Kolombia. Dugaan terbesar Jepang bakal takluk dari Kolombia, atau minimal mendapatkan hasil imbang.

Meskipun sempat ditahan 1-1 oleh Kolombia, hasilnya Jepang dapat mengalahkan Kolombia dengan sumbangan dua gol dari Shinji Kagawa dan Yuya Osako. Jepang memang belum bisa dipastikan lolos ke babak 16 besar. Akan tetapi, Jepang hanya membutuhkan hasil imbang untuk dapat lolos dari grup H.

4. Swiss buktikan ke Brazil

Nama Swiss memang jarang melejit di dunia sepak bola. Namun ada beberapa pemain yang memiliki nama di kancah liga Eropa semisal Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, dan Stephan Lichtsteiner. Benar saja, Swiss dapat membuktikan kemampuannya saat melawan Brazil.

Tim Neymar berhasil ditahan imbang dengan skor 1-1. Selain itu, Swiss juga berhasil mengalahkan Serbia. Dengan demikian, Swiss hanya membutuhkan hasil imbang pada laga terakhir grup E untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar. (ikh)

Baca juga artikel menarik lainnya di sini Suporter Jepang dan Senegal Dapat Pujian dari Dunia