Pegawai KPK: Kalau Terkubur di Gedung ini, Kita Lawan!

Selasa, 03 Maret 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional - Ratusan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak pimpinan KPK melimpahkan kasus Komjen Pol Budi Gunawan ke Kejaksaan. Mereka juga meminta pimpinan KPK mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) atas putusan praperadilan kasus BG. Selain itu, mereka, pimpinan KPK juga diminta menjelaskan secara terbuku strategi pemberantasan korupsi.

Nanang, salah seorang orator dari Wadah Pegawai KPK, meminta agar pegawai KPK tidak takut menuntut pimpinannya dalam rangka pemberantasan korupsi. Demo pegawai KPK ini juga sebenarnya diikuti pelaksana tugas pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki dan Prof Seno Adji. Dalam orasinya, Nanang meneriakkan:

"Apakah kita kalah kawan-kawan? Apakah kita takut?", "tidak" jawab massa pegawai KPK. (Baca: Laode Ida: Penyidik KPK Jangan Didatangkan dari Polri)

"Rakyat menitipkan amanah kepada kita untuk memberantas korupsi. Kalau pun harus terkubur di gedung ini kita harus apa kawan-kawan?", "Lawan" jawab massa lagi.

"Tidak ada satu pun yang bisa membajak perjuangan kita. Apakah kawan-kawan takut?", "tidak," jawab mereka. (Baca: Perkuat KPK, Ruki Minta 50 Penyidik Polri)

"Hari ini, esok lusa atau nanti, sejarah akan mencatat kita bagian dari koruptor atau akan dicatat di lauhul mahfuzds pemberantasan korupsi. Pilihan kita jelas hidup mulia atau mati menanggung malu."

"Mulai hari ini kita akan bayar pajak yang diberikan rakyat dengan darah para pemimpin yang katanya negarawan bisa saja memenjarakan kita tapi mereka tidak akan pernah bisa memenjarakan hati kita, hari ini kita tidak akan pernah lelah, kita tidak pernah berhenti melawan koruptor," "Sepakat," teriak massa lagi. (hur)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan