Pedagang di Lebaran Betawi Tangsel 2016 Tak Sekadar Cari Untung
Sabtu, 06 Agustus 2016 -
MerahPutih Budaya - Acara Lebaran Betawi Tangsel 2016 sangat disambut gembira oleh banyak sanggar dan produsen makanan atau pakaian Betawi. Pasalnya selain dapat berjualan di acara tersebut mereka juga bisa memperkenalkan produk Betawi ke masyarakat.
Salah satunya diutarakan oleh Farid Syah pengelola dari MSC Pangsi Betawi. Menurutnya, orang yang menjual kuliner atau barang tradisional bukan hanya semata-mata mencari keuntungan namun juga ingin melestarikan budaya.
"Kalau saya dari sisi pedagang ini salah satu ajang melestarikan budaya Betawi, jadi selain silaturahmi juga bisa mengenalkan budaya Betawi mulai keseniannya kuliner sampe pakaian," ucap Farid di Jalan Ceger Raya, Jurang Mangu Barat, Tangerang Selatan, Jumat (5/8).
Suasana Lebaran Betawi di Tangsel (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
Hal yang sama juga diungkapkan Abi pembuat dodol betawi bermerek Inti Sari Jakarta. Dengan adanya Lebaran Betawi Tangsel 2016, Abi mencoba memperkenalkan bagaimana proses pembuatan dodol dari awal hingga akhir.
"Enggak semata-mata cari keuntungan doang, kita nampilin prosesi pembuatan dodol, kita bisa mengenalkan ade kita. Sementara yang orang tau pas pacaging aja," ujar Abi.
Acara Lebaran Betawi Tangsel 2016 berlokasi di Jalan Ceger Raya, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Acara tersebut digelar selama tiga hari mulai 5 hingga 7 Agustus 2016.
Selain bazar betawi, di acara ini uga akan mempertunjukan kesenian gambang kromong, lomba merias ondel-ondel hingga sunatan massal. Ada pula jawara cilik untuk mempertunjukan keahlian dalam bermain silat.(Yni)
BACA JUGA:
