Peach Luffe Kisahkan Manisnya Bertemu Orang Baru dalam ‘Honey’

Senin, 18 Maret 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SEPANJANG musim panas 2023, Peach Luffe sibuk di apartemennya di Toronto, Kanada. Selama itu, ia bermain-main dengan berbagai instrumen musik yang ia kuasai. Selain mengambil mikrofon untuk memperdengarkan suaranya bernyanyi, musisi bernama asli Jong Lee ini juga menunjukkan keahliannya dalam bermain gitar, keyboard, bass, dan juga biola, sekaligus memperluas sound-nya yang selalu berkembang. Pada akhirnya, semua itu membuahkan enam lagu baru yang membuat orang terbuai dalam lamunan karena diperkaya lanskap suara yang mendayu-dayu, melodi vokal yang melambung tinggi, dan gaya penulisan lirik yang introspektif yang jadi ciri khasnya.

“EP Honey bercerita tentang orang luar biasa yang kutemui tahun lalu. Aku merasa hubungan yang kumiliki ini rasanya benar-benar manis. Itulah mengapa lagu-lagu pada EP ini juga sengaja dibuat terdengar manis,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Baca juga:

The Baby Seals Lepas Single dan Video Musik 'ID'd at Aldi'

Lee melanjutkan bahwa lagu-lagu ini EP ini tidak terdengar terlalu mentah, tapi dari segi penggarapannya juga tidak terlalu rapi. EP ini banyak membahas mengenai afirmasi dan juga rasa cemas saat kita merasa tidak cukup baik untuk pasangan kita sendiri.
EP Honey ini menghadirkan juga single-single Peach Luffe sebelumnya seperti Honeybee, Honeymoon, Quite Like You, dan Say It Back.


Proyek ini merupakan visi dari Jong Lee, seorang pemain biola yang terlatih secara klasik yang lahir di Seoul, Korea Selatan, dan dibesarkan di Buffalo, New York, dan kini berbasis di Toronto, Kanada. Lee mengandalkan latar belakang pengetahuan musik klasiknya untuk membangun Soundscape yang pada akhirnya berhasil memikat pendengar musiknya. Nama panggung Peach Luffe terinspirasi dari kecintaannya pada manga One Piece, yang karakter utamanya bernama Luffy.

Peach Luffe dimulai sebagai proyek solo yang lahir dari kamar tidur Lee selama masa pandemi dan secara perlahan berkembang menjadi sebuah proyek musik yang melibatkan banyak kolaborator, serta sahabat tercintanya yaitu kucingnya yang bernama Mango.

“Pendekatan aku terhadap musik mirip seperti tokoh protagonis di anime. Mereka terus melaju dan pada akhirnya dapat menemukan cara untuk membuat segalanya berhasil. Aku selalu mencari cara baru untuk bisa menciptakan lagu, dan aku berharap siapa pun yang mendengarkan juga bisa ingat kalau pada akhirnya semuanya akan baik-baik saja" jawab Jong.(dwi)

Baca juga:

The Krankers Rilis Debut Single 'Here I Am'

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan