PDIP Tak Setuju Pemprov DKI Gelar Upacara HUT RI di Pulau Reklamasi

Jumat, 26 Juli 2019 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kurang setuju rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan melangsungkan upacara HUT kemerdekan RI ke 74 di Pulau D atau Pantai Maju Pulau Reklamasi Teluk Jakarta.

Menurut dia, lokasi Pantai Maju masih belum layak untuk digelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Indonesia.

Baca Juga: Rayakan HUT RI, Anies akan Upacara di Pulau Reklamasi

"Pemprov harus memperingati itu di tempat layak untuk dijadikan hari kemerdekaan. Naif jika merayakan kemerdakaan di tempat yang sangat kontroversi, masyarakat masih banyak mempermasalahkan," kata Gembong saat dihubungi Jumat (26/7).

Anggota Komisi A itu menyayangkan bila nantinya Pemprov DKI memakai lahan Pulau D Reklamasi untuk upacara 17 Agustusan. Menurut dia, hal itu akan membuat gaduh di masyarakat. "Ngapain bikin polemik yang akhirnya membuang energi ga produktif," cetusnya.

Bangunan yang terdapat di pulau reklamasi
Bangunan di Pulau C dan D kini sudah memiliki IMB yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: antaranews)

Gembong pun menyerankan Pemprov DKI untuk mempertimbangkan lokasi yang lebih layak dan sakral untuk melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan seperti di Monumen Nasional (Monas) dan kantor Gubernur DKI.

Bila, Pemprov DKI kekeh menggelar upacara HUT RI di Reklamasi dikhawatirkan akan menjadi polemik. "Ya di tempat yang layak, kami lihat memperingati di pulau D nggak layak, yg layak bisa di balai kota, monas, jauh lebih layak lebih sakral, untuk memperingati hari kemerdekaan, dibandingkan pulau D," tutupnya.

Baca Juga: Anies Tegaskan Tidak Akan Bongkar Bangunan di Kawasan Pulau Reklamasi

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dorencanakan akan melangsungkan upacara Hari Ulang HUT RI ke 74 di Pulau D atau Pantai Maju Pulau Reklamasi Teluk Jakarta. Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno mengatakan pemilihan Pantai Maju sebagai lokasi upacara baru diputuskan pada Selasa (23/7) lalu.

Lebih lanjut, Hani menjelaskan, alasan Pemprov DKI memilih Pantai Maju karena fasilitas di pulau tersebut sudah dibangun dan dalam kondisi baik. "Pantai maju itu aksesnya sudah baik, sudah di aspal, juga di tengah ada kawasan rumput, pohon, waktu ground breaking jalasena," kata Hani. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan