Paus Fransiskus Kecam Gaya Hidup Konsumerisme dan Hedonisme
Jumat, 25 Desember 2015 -
MerahPutih Eropa - Paus Fransiskus (79) merayakan Misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (24/12). Dalam khotbah Natal, pemimpin 1,2 miliar penganut agama Katolik Roma itu menyoroti kehidupan konsumerisme masyarakat, kesenangan, kelebihan materi, dan kekayaan.
Paus mengecam kehidupan dunia yang hedonis sebaliknya menyerukan Umat Kristen agar lebih banyak ketenangan hati. Ia membandingkan dengan kelahiran bayi Yesus di sebuah kandang.
"Dalam sebuah masyarakat yang seringkali dimabukkan dengan konsumerisme dan hedonisme, kekayaan dan pemborosan, penampilan dan narsisme, anak ini menyerukan kepada kita untuk bertindak dengan ketenangan hati, dengan kata lain, dengan cara yang sederhana, seimbang, konsisten, dapat melihat dan melakukan apa yang dianggap perlu," katanya sebagaimana dinukil BBC, Jumat (25/12) WIB.
Paus Fransiskus juga memanfaatkan khotbahnya untuk mengemukakan beberapa tema utama dari kepausannya: pengampunan, kasih sesame, empati, dan keadilan.
“Dunia ini terlalu sering bersikap kejam pada orang berdosa, tetapi bermurah kepada dosanya sendiri, kita perlu membina rasa keadilan yang kuat, untuk mencamkan dan melaksanakan kehendak Allah,” katanya.
"Di tengah sebuah budaya ketidakacuhan yang tidak jarang menjadi kejam, gaya hidup kita harus lebih saleh, dipenuhi dengan empati, belas kasih dan kemurahan hati."
Jalannya Misa Natal dilakukan dengan pengamanan yang ketat, dengan petugas kepolisian yang berjaga di sekitar Vatikan. Setiap orang yang pergi ke basilika, gereja terbesar di Christendom, harus melewati detektor logam.
BACA JUGA: