Pangeran Harry dan Meghan Markle: ‘Kami bersama Warga Ukraina’
Jumat, 25 Februari 2022 -
PASANGAN Pangeran Harry dan Meghan Markle mengeluarkan pernyataan terkait dengan invasi Rusia terhadap Ukraina di situs Archewell milik mereka, Kamis (24/2). “Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess Sussex, serta kami semua di Archewell menyatakan dukungan kami untuk warga Ukraina,” ujar pernyataan tersebut.
Mereka melanjutkan, serangan yang dilakukan Rusia merupakan sebuah pelanggaran atas hukum internasional dan kemanusiaan. “Kami mendorong komunitas global dan para pemimpin mereka untuk melakukan hal serupa. Kami bersama warga Ukraina,” imbuh mereka.
BACA JUGA:
Archewell merupakan organisasi yang didirikan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada Oktober 2020. Organisasi berbasis di Amerika Serikat ini menyerukan welas asih untuk mewujudkan perubahan kultur. Archewell juga bergerak bisnis kreatif media. Pangeran Harry dan Markle mundur dari posisi anggota senior Kerajaan Inggris pada Januari 2020. Sejak saat itu, keduanya menetap di kampung halaman Markle di California bagian selatan.

Pernyataan itu dikeluarkan tak lama setelah pemimpin Rusia Vladimir Putin mengumumkan ‘operasi militer khusus’ di wilayah Donbas, Ukraina. Wilayah tersebut merupakan lokasi para separatis, yang menurut Putin seharusnya merdeka pekan ini. Langkah tersebut ditentang Amerika Serikat dan Ukraina.
Putin juga mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang mencoba mengintervensi keputusannya. “Rusia atas memberikan jawaban segera atas intervensi. Sebuah konsekuensi yang tak pernah diketahui sejarah akan mengikuti,” ancam Putin, dikutip The New York Times.
Sebagai tanggapan atas pernyataan Putin, Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan lewat White House. “Presiden Putin telah memilih perang direncanakan yang akan menimbulkan kehilangan yang teramat sangat dan penderitaan umat manusia,” katanya.

Biden mengatakan Rusia bertangggung jawab atas kematian dan kehancuran yang terjadi akibat serangan itu. “Amerika Serikat dan para sekutu serta partner akan merespons dalam gerakan bersama. Dunia akan menagih Rusia,” imbuhnya.
Seiring dengan meningkatnya ketegangan dan konflik, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Jumat (25/2), setidaknya 137 orang terbunuh dan 316 lainnya terluka dalam serangan oleh Rusia.(dwi)