Panelis Debat Perdana Capres-Cawapres Mesti Netral
Senin, 11 Desember 2023 -
MerahPutih.com - Kredibilitas panelis yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah dipertaruhkan jelang debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, keterlibatan panelis dengan latar belakang akademis yang kuat di bidangnya diharapkan dapat membawa perspektif luas dan mendalam.
Khususnya, terkait isu-isu penting dalam Pemilihan Presiden (Pemilu) mendatang.
Baca Juga:
Siti Atikoh Bantu Ganjar Persiapkan Sisi Psikologis Jelang Debat Capres-Cawapres
"Perlu dicatat bahwa para panelis juga harus memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah objektif, netral, dan relevan dengan isu-isu aktual yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia," kata Ferry Kurnia kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/12).
Ferry berujar, dalam menyusun pertanyaan panelis juga harus menjaga independensi dan netralitas dari sudut pandang politik atau kepentingan pribadi.
“Hal ini bertujuan untuk memastikan proses debat memberikan manfaat maksimal dalam memberikan informasi kepada publik dan membantu mereka dalam membuat keputusan cerdas dalam Pemilu,” jelas Ferry yang pernah menjadi Komisioner KPU ini.
Dia menekankan pentingnya pertanyaan relevan dan substansial, dapat menggali informasi jelas tentang visi dan rencana capres serta cawapres terkait berbagai isu yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Semoga partisipasi mereka dalam debat dapat memberikan kontribusi positif dalam menyampaikan pandangan yang beragam dan relevan untuk kepentingan publik," katanya.
Baca Juga:
TKD Prabowo-Gibran Solo Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres di Kantor Sekretariat
Sebelumnya, KPU telah menetapkan 11 nama panelis yang akan berperan dalam debat perdana capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Daftar lengkap 11 nama panelis debat capres-cawapres 2024 Pilpres 2024 sebagai berikut:
- Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM)
- Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Universitas Nusa Cendana Kupang/Undana)
- Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Unversitas Dipenogoro/Undip)
- Khairul Fahmi (pakar hukum Universitas Andalas/Unand)
- Agus Riewanto (pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret Surakarta/UNS)
- Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran/Unpad)
- Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Hukum di Universitas Jember/Unej)
- Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM periode 2017-2020)
- Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga)
- Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
- Wawan Mas'udi (pakar politik, Dekan Fisipol UGM).
Sekadar informasi, Pilpres 2024 ini diikuti tiga pasangan calon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Knu)
Baca Juga:
Atikoh Sebut Bakal Dampingi Ganjar saat Debat Capres Perdana