Panduan Bikin Perpustakaan Mini di Rumah Makin Naik Kelas
Kamis, 14 Juli 2022 -
Membaca adalah cara terbaik untuk belajar. Hari ini, bahan bacaan tersedia dalam berbagai bentuk dan beragam cara membaca. Dari cetak sampai digital; mulai pakai buku hingga dengan gawai kindle.
Zaman berputar. Alat-alat canggih ditemukan. Sumber bacaan mudah tersebar. Banyak orang mulai meninggalkan perpustakaan. Tapi sebagian masih menganggap penting perpustakaan dan buku cetak.
"Sebanyak 68 persen pembaca muda mengatakan buku cetak jauh lebih baik. Pertama, buku cetak ramah mata. Kedua, buku cetak memberikan sensasi membaca yang menghubungkan antara pembaca dan buku," tulis laman olympic.edu.
Beberapa orang menginginkan perpustakaan pribadi di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan membaca buku cetak. Selain itu, perpustakaan pribadi juga berfungsi untuk menata buku agar rumah tak kelihatan berantakan.
Tapi sebagian besar orang kesulitan mewujudkan perpustakaan pribadi. Berikut ini sejumlah panduan sederhana untuk membangun perpustakaan mini di rumah.
Inventarisasi Koleksi
Sebelum membangun perpustakaan, mendata koleksimu penting dilakukan. Ini untuk mengetahui seberapa banyak buku yang kamu punya. Juga untuk memilah buku mana yang kamu ingin simpan.
"Menginventarisasi juga akan membantumu menentukan seberapa luas ruang yang kamu butuhkan dan akan membuat penataan lebih mudah karena kamu telah mengetahui koleksi bukumu," catat laman hippo.com.
Baca juga:
Perpustakaan Nyaman di Jakarta dengan Koleksi Beragam

Menentukan Ruangnya
Carilah ruang yang cocok dengan jumlah koleksimu. Pertimbangan selain jumlah koleksi, kemungkinan adanya serangga atau hewan kecil yang masuk. Maka jauhkan calon ruang perpustakaanmu dari ruang makan atau dapur.
Ruang perpustakaan juga sebaiknya menggunakan pencahayaan alam sebanyak mungkin. Ini untuk menghemat pengeluaran listrik akibat pencahayaan buatan. Karena itu, pilihlah ruang di rumahmu yang memungkinkan masuknya pencahayaan alami.
Memilih Furnitur
Ada beragam jenis furnitur pendukung untuk perpustakaan minimu. Rak, kursi, meja kecil, dan lampu baca. Pilihlah rak buku yang serbaguna dan mudah dibongkarpasang. Rak plastik biasanya lebih murah daripada rak kayu atau besi, tapi desainnya terbatas. Taruh rak bukumu di sisi dinding dan jangan sampai menghalangi jalan.
Kursi dan meja kecil dapat memanfaatkan yang sudah ada di rumahmu. Tak perlu beli baru jika kursi dan meja itu cukup nyaman untuk membaca. Lampu baca digunakan sebagai cahaya tambahan jika cahaya alami masuk masa redup seperti ketika mendung atau malam hari.
Baca juga:

Ketahui Cara Merawat Buku
Buku cetak rawan kerusakan. Biasanya rayap akan menyantap buku-buku yang dibiarkan tanpa perawatan. Rugi banget dong kalau kamu sudah bikin perpustakaan kecil, tapi buku kamu bolong-bolong dimakan rayap. Untuk menghindari bukumu dari kerusakan dini, kamu harus menjaga suhu perpustakaan pribadimu agar tak terlalu lembap.
"Keluarkan koleksi buku anda secara berkala dan angin-anginkan. Akan lebih baik lagi jika proses mengangin-anginkan dilakukan di luar ruangan agar bisa sekaligus mengeringkannya di bawah sinar matahari," sebut Isa Jatinegara dan Luna Mantyasih dalam Ragam Inspirasi Perpustakaan Rumah.
Meski begitu, jangan biarkan bukumu tertimpa sinar matahari langsung, ya.
Baca juga: