Pakailah Kaos Kaki Bila Bersepatu

Senin, 02 Oktober 2017 - P Suryo R

DAILY Mail di tahun 2014 pernah menuliskan seorang anak laki-laki hampir meninggal karena luka kecil di kakinya. Luka itu menjadi infeksi karena kebiasaannya bersepatu tanpa kaos kaki.

Bagi beberapa orang bersepatu tanpa kaos kaki menyenangkan. Rasanya tidak gerah di kaki dan ringan seolah menapak tanpa sepatu. Tapi kebiasaan ini sebenarnya sangat buruk dan tidak baik bagi kesehatan.

Kaki seperti bagian tubuh lainnya dapat berkeringat, karena suhu udara atau pergerakan. Tidak main-main, keringat di kaki menurut laman lifehack, bisa mencapai 500 ml per harinya. Bila kaki berkeringat maka yang turut hadir adalah kawanan bakteri yang membuat koloni di area kaki.

Yang patut diingat bahwa produsen sepatu mendesain produknya dengan asumsi pemakainya berkaos kaki. Mengapa? Sebab produsen tahu bahwa kaki terkadang dapat lecet jika terkena material sepatu itu sendiri.

Bila Anda tak memakai kaos kaki maka hasilnya sudah jelas. Kaki Anda yang lecet sepanjang hari berada di dalam sepatu. Alhasil bakteri yang ada pada sepatu akan menyerbu luka tersebut. Jika terbuka dalam waktu lama, luka itu akan terinfeksi dan jika sudah demikian bukan hal yang harus Anda abaikan. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan