Noni Madueke Resmi Gabung Arsenal, Sudah tak Sabar Jalani Debut
Sabtu, 19 Juli 2025 -
MerahPutih.com - Arsenal telah menyelesaikan transfer Noni Madueke dari rival Londonnya, Chelsea.
Menurut laporan, Arsenal telah menyetujui biaya senilai 48 juta poundsterling (Rp 1 triliun) ditambah 4 juta poundsterling (Rp 87 miliar) dalam bentuk bonus untuk pemain 23 tahun tersebut.
Ia juga menyepakati kontrak berduasi lima tahun di London Utara.
Chelsea merekrut Madueke dari PSV Eindhoven pada 2023 seharga 30 juta poundsterling (Rp 656 miliar).
"Saya hanya merasa santai, menunggu lampu hijau, dan ketika saya datang hari ini, semuanya terasa nyata. Saya sangat bahagia dan bangga, jadi ini momen yang luar biasa bagi saya. Senang rasanya bisa pulang, bersama ibu dan ayah saya. Saya tahu ibu saya merindukan saya di rumah," kata Madueke dalam sebuah pernyataan.
Baca juga:
Viktor Gyokeres Sudah Beres-beres Perabotan Rumah, Sinyal Pindah ke Arsenal Makin Kuat?

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, diyakini sebagai penggemar berat pemain Inggris tersebut. Bahkan, klub sempat mempertimbangkan untuk merekrutnya tahun lalu.
"Di usianya yang baru 23 tahun, Noni sudah berpengalaman di level klub dan internasional, dan ia sangat mengenal Liga Primer," ujar Arteta dalam pernyataan resmi Arsenal.
Direktur Olahraga Arsenal, Andrea Berta, telah memimpin negosiasi dan Madueke menjadi pemain keempat yang direkrut pada bursa transfer ini.
Baca juga:
Chelsea Incar Bintang Aston Villa Morgan Rogers, Siap Tebus Rp 1,7 Triliun
Sebelumnya, Arsenal sudah mendatangkan Kepa Arrizabalaga, Christian Norgaard, dan Martín Zubimendi.
Madueke tampil 46 kali di semua kompetisi untuk Chelsea musim lalu dan mencetak 11 gol. Lalu, kebugarannya dipandang sebagai faktor kunci dalam perekrutan tersebut.
Meskipun posisi terbaiknya adalah pemain sayap kanan, yang menjadi tempat Bukayo Saka bermain, tetapi Madueke juga terbukti lebih dari mumpuni di sisi kiri.
"Angka performa dan ketersediaan Noni selama beberapa musim terakhir sangat luar biasa, mencerminkan kualitas dan profesionalismenya," kata Berta. (sof)