Nissan Janji GT-R Baru Tak akan Jadi Supercar 'Setengah-Setengah'

Rabu, 12 Juni 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Nissan GT-R yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2007, memiliki desain yang lebih tua, berasal dari konsep Skyline GT-R tahun 2001.

Meski supercar tidak mengikuti siklus hidup 6-7 tahun seperti kendaraan biasa, GT-R yang dikenal sebagai 'Godzilla' sudah cukup lama berada di pasaran.

Menuju tahun 2024, generasi R35 GT-R masih belum pensiun. Eksekutif Nissan mengonfirmasi mesin V6 yang telah lama digunakan akan tetap dipertahankan.

Wakil Presiden Senior Nissan, Francois Bailly, dalam wawancara dengan majalah Drive, menekankan bahwa mereka tidak akan meluncurkan GT-R yang setengah matang dan tetap berkomitmen pada mobil sport.

Baca juga:

Nissan Bikin Parfum Beraroma Ban, Wanginya Fenomenal

Meski teknologi EV (kendaraan listrik) belum siap untuk performa tinggi seperti GT-R, Bailly menyebutkan bahwa baterai solid-state yang diharapkan hadir sebelum 2028 bisa menjadi solusi.

Sementara itu, Matthew Wright, Wakil Presiden Teknik Powertrain Nissan Eropa, berbicara tentang baterai solid-state kepada Auto Express, menyebutnya sebagai pengubah permainan yang dapat meningkatkan kecepatan pengisian daya dan kepadatan energi.

Nissan akan mulai menguji prototipe mobil listrik dengan baterai solid-state pada tahun 2026 sebelum meluncurkan model produksi pada tahun 2028.

Namun, identitas model tersebut belum diungkapkan, dan GT-R baru kemungkinan tidak akan hadir hingga tahun 2029 atau 2030.

Baca juga:

Nissan Luncurkan GT-R 2025, Mungkin Jadi Edisi Terakhir

Jika GT-R baru menggunakan mesin pembakaran internal, kemungkinan besar akan menggunakan evolusi dari VR38DETT yang ada, karena Nissan telah menghentikan pengembangan mesin baru. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan